Aturan Trump Enggak Efektif, Amerika Serikat Tak Akan Mampu Bendung Tren Naik Perdagangan Global
Kredit Foto: Antara/Rizal Hanafi
Raksasa Shipment Jerman, DHL Group buka suara terkait dengan outlook perdagangan global yang berpotensi terguncang akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat.
Chief Executive Officer (CEO) DHL Group, Tobias Meyer mengatakan bahwa perdagangan global diproyeksikan tetap tumbuh, meskipun tidak sekuat sebelumnya karena akan terpengaruhi dampak kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: Kena Tarif Baru Trump, Brasil Menyusul Gelombang Kekecewaan Sekutu Amerika Serikat
"Prospek ini terutama didasarkan pada 75% perdagangan global yang tidak bersentuhan langsung dengan AS," ujar Meyer dilansir dari Reuters, Jumat (14/3).
DHL memperkirakan bahwa perdagangan barang global akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,1% dari 2024 hingga 2029. Angka ini sedikit lebih cepat dibandingkan dekade sebelumnya.
Adapun pemimpin pertumbuhan perdagangan dalam lima tahun ke depan diprediksi akan diraih oleh negara-negara seperti India, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.
Tobias menyebut kebijakan tarif memang berpotensi akan memperlambat pertumbuhan perdagangan global, namun bukan berarti hal tersebut akan berhenti tumbuh.
Baca Juga: Trump Kobarkan Perang Dagang: Amerika Serikat Lawan Uni Eropa dan Kanada
Amerika Serikat menurutnya memang memiliki dampak yang besar terhadap negara lain. Namun dengan pangsa 13% dari impor dunia dan 9% dari ekspor, negara tersebut tidak dapat secara sepihak menentukan arah perdagangan global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement