
Raksasa Otomotif Jerman, Volkswagen mengungkapkan strateginya terkait dengan kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
CEO Volkswagen Passenger Cars, Thomas Schaefer mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun rencana cadangan untuk mengantisipasi tarif impor yang akan berlaku dalam satu bulan terhadap Meksiko dan Kanada.
Baca Juga: Dihadapkan Kebijakan Trump, Begini Outlook Volkswagen Traton di 2025
"Saat ini, kami memantau situasi dan menyiapkan rencana cadangan untuk solusi jangka panjang," kata Thomas Schaefer, dilansir dari Reuters, Jumat (14/3).
Thomas Schaefer menyebut bahwa pihaknya bisa saja memindahkan fasilitas produksi dari Meksiko ke Amerika Serikat. Namun hal tersebut tidak realisitis untuk dilakukan dalam jangka pendek.
Volkswagen juga menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk secara mendadak memindahkan produksinya dalam waktu dekat.
Thomas Schaefer menyebut tengah berkutat dengan masalah biaya pengembangan model baru, pengurangan tenaga kerja hingga gejolak pasar mobil listrik yang belum reda.
Baca Juga: 177.493 SUV Premium Volkswagen Ditarik Lagi, Ini Alasannya
Sebelumnya, Volkswagen mendapat penangguhan tarif selama satu bulan karena mematuhi aturan United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement