Bank Mega Syariah Cetak Laba Bersih Rp253,19 Miliar di Sepanjang 2024

Kinerja yang solid di sepanjang 2024 menjadi pemicu Bank Mega Syariah dalam mengarungi tahun 2025 agar semakin positif dan tumbuh berkelanjutan. Adapun di sepanjang tahun 2024, total aset Bank Mega Syariah tumbuh lebih dari 21% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan aset ditopang oleh fungsi intermediasi bank yang berjalan dengan baik.
Pembiayaan yang disalurkan Bank Mega Syariah tumbuh 10,45% YoY, menjadi Rp 7,72 triliun pada 2024. Pertumbuhan pembiayaan didukung oleh perluasan portofolio pada segmen komersial dan konsumer, termasuk produk Syariah Card yang mendapatkan respon positif dari pasar.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan yang stabil, mencapai Rp9,96 triliun atau meningkat 2,82% YoY. Peningkatan terbesar DPK terjadi pada portofolio giro yang tumbuh sebesar 47,79%. Ini mengindikasikan keberhasilan bank dalam menjaga efisiensi biaya dana serta meningkatkan basis nasabah institusional.
Baca Juga: Genjot Bisnis Ritel, Mega Syariah Jalin Kemitraan dengan Metro Department Store
"Alhamdulillah, di tengah berbagai tantangan, Bank Mega Syariah berhasil menutup tahun 2024 dengan pencapaian yang cukup baik. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, menghadirkan solusi finansial yang optimal bagi nasabah, serta memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo di Jakarta, kemarin.
Di sisi lain, total liabilitas bank per 31 Desember 2024 mencapai Rp 2,92 triliun, naik sebesar 29,48% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 2,26 triliun. Pertumbuhan liabilitas ini didorong oleh peningkatan produk tabungan wadiah, yang merupakan produk simpanan berbiaya rendah, serta kenaikan liabilitas kepada Bank Indonesia guna menjaga likuiditas bank dengan tetap mengoptimalkan efisiensi beban dana.
Dari sisi profitabilitas, Bank Mega Syariah membukukan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 323,22 miliar pada tahun 2024, meningkat 5,92% dari Rp 305,16 miliar di tahun 2023. Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan laba usaha yang tercatat sebesar 4,33%.
"Laba bersih Bank Mega Syariah tahun 2024 mencapai Rp 253,19 miliar, naik sebesar 6,06% dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 238,72 miliar. Peningkatan laba bersih ini mencerminkan keberhasilan strategi bank dalam meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan pendapatan dari berbagai segmen bisnisnya," kata Yuwono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement