Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Masyarakat Belanja, Menko Airlangga Luncurkan Program Diskon hingga 70%

Dorong Masyarakat Belanja, Menko Airlangga Luncurkan Program Diskon hingga 70% Kredit Foto: Unsplash/Artem Beliaikin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon Lebaran 2025 untuk menjaga daya beli masyarakat pada Jumat (14/3/2025).

“Memang kalau kita lihat, pasar domestik kita besar. Kita ini negara USD1,3 triliun dan domestik marketnya 52%. Sehingga inilah pasar yang harus terus dijaga daya belinya," ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Sabtu (15/3).

Baca Juga: KKP Pantau Kualitas Produk Perikanan Daerah, Ini Hasilnya

Tak hanya itu, dalam menjaga daya beli masyarakat selama Ramadan, Nyepi, dan Idulfitri 2025, Pemerintah juga memberikan THR dan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri, Hakim, pensiunan, serta karyawan swasta, BUMN, dan BUMD.

Selain itu, pengemudi dan kurir online juga akan menerima bonus hari raya berdasarkan kinerja. Untuk mendukung mobilitas masyarakat, Pemerintah juga telah memberikan diskon tiket pesawat domestik hingga 14% melalui insentif PPN DTP, serta diskon tarif tol 20% di jalur mudik utama. 

Program lainnya mencakup Pariwisata Mudik Lebaran bersama BUMN dan Operasi Pasar guna menstabilkan harga pangan.

Program BINA sendiri diinisiasi tidak hanya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, tetapi juga untuk mempromosikan produk lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Program BINA akan mendukung program belanja nasional pada setiap triwulan di tahun 2025 yakni BINA Lebaran pada Q1 yakni tanggal 14-30 Maret 2025, BINA Back to School pada Q2, BINA Merdeka 17 Agustus pada Q3, dan BINA Discount End of Year pada Q4.

"Diskonnya sampai 70%. Nah ini diharapkan ini bisa mendorong masyarakat untuk terus belanja," kata Menko Airlangga.

Program BINA Lebaran 2025 akan berlangsung selama 17 hari dan diikuti tidak kurang dari 80.000 gerai ritel di 402 pusat perbelanjaan, stasiun, dan bandara, dengan target transaksi sebesar Rp36,3 triliun. Menko Airlangga mengatakan bahwa ini juga merupakan momentum untuk mendorong Jakarta dan daerah lain agar menjadi tujuan wisata berbasis event.

"Saya berharap bahwa Indonesia punya resiliensi, daya tahan, karena kita punya kemampuan di dalam negeri. Dan tentu event-event belanja di dalam negeri kalau bisa juga menjadi tujuan pariwisata internasional, minimal ASEAN," kata Menko Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: