Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

JIP Gelar Ngabuburit Edukatif Lewat Ramadan Go Digital 2025

JIP Gelar Ngabuburit Edukatif Lewat Ramadan Go Digital 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jurnalis Indonesia Peduli (JIP) hadirkan ngabuburit asyik dengan mengadakan beragam seminar dan pelatihan, termasuk soal tips dan trik mudahnya menulis dengan gaya 'kekinian' di Masjid Al Barokah, Kukusan, Depok.

"Ada 11 tips dan trik yang menurut saya bisa sangat memudahkan temen-temen menulis," ungkap Anggota Jurnalis Indonesia Peduli (JIP), Risna Nur Rahayu, dilansir Minggu (16/3).

Baca Juga: Mendag Budi Santoso Ngabuburit di Pasar Swalayan, Dukung Friday Mubarok Aprindo

Tak hanya itu, terdapat juga sejumlah pelatihan seperti pelatihan presenting, voice over hingga Ramadan Go Digital 2025.

"Jadi kuncinya voice over itu adalah membaca tanpa terkesan membaca," ujar Anggota Jurnalis Indonesia Peduli (JIP), Andi Maskuri.

Adapun Remaja Masjid Al Barokah, Taqim Ahmad menyampaikan apresiasi atas pelatihan yang disampaikan JIP. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat menginspirasi dan membuka wawasan para remaja masjid untuk berekreasi.

"Kami berterima kasih kepada temen-temen JIP dan pendukung acara. Karena terus terang walau singkat, pelatihan ini membuka wawasan kami untuk berekreasi lebih dalam lagi mengenai media sosial," ungkap Taqim. 

Sementara Ketua JIP, Abdul Rosyid (Ocid) menyampaikan bahwa Ramadhan Go Digital merupakan rangkaian program tahunan JIP yang sudah memasuki tahun ketiga. Program ini sejalan dengan program kerja Yayasan Darma Jurnalis Indonesia (YDJI) yang mewadahi JIP, yakni sebagai motor penggerak dalam literasi digital, termasuk desa digital yang digaungkan Pemerintahan Presiden, Prabowo Subianto.

"Selama satu minggu ini, mulai dari 10-14 Maret ini kita roadshow dari Kecamatan Nanggung di Kabupaten Bogor, berlanjut ke Sekolah Citra Alam Jaksel, dan MTS 1 Muhammadiyah Depok," ungkapnya. 

"Pada hari terakhir di Masjid Al Barokah Kukusan ini, sehingga total peserta yang kita latih lebih dari 120 orang," bebernya. 

Ocid berharap, pelatihan yang didukung Indofood dan Bogasari itu mampu meningkatkan pengetahuan anak-anak muda mengenai media sosial, termasuk memproduksi konten kreatif.

Selain itu, mendorong terciptanya komunitas yang lebih cerdas dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta tidak hanya memperoleh keterampilan dalam mengelola konten yang bermanfaat, tetapi juga dapat memanfaatkan media sosial dengan lebih bijak dan efektif," ungkap Ocid.

Baca Juga: Kini Hadir di GBK, Sundown Markette Jadi Destinasi Kuliner dan Ngabuburit Warga Jakarta

"Kami ingin mendorong masyarakat agar memanfaatkan media sosial sebagai ruang edukasi dan pemberdayaan yang berdampak positif. Karena itu setelah Ramadan Go Digital, kami juga akan melaksanakan Kejar Mengajar di 5 provinsi April-Juni 2025," bebernya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: