Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Singapura Siapkan Kerja Sama Peningkatan Gizi dan Kewirausahaan Sosial

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dan Singapura sepakat untuk memperkuat kerja sama mereka di bidang pembangunan keluarga. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua belah pihak.

Adapun kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan yang terjalin antara Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji dan Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura, Masagos Zulkifli, di Jakarta pada Selasa (18/3/2025).

Menurut Wihaji, kedua negara mempunyai banyak kesamaan dalam menaruh atensi terhadap isu keluarga. Meskipun, dia mengaku bahwa kedua negara tersebut memiliki perbedaan dari segi jumlah penduduk, sistem pemerintahan, dan juga budaya.

“Ada banyak hal yang bisa kita kolaborasikan, termasuk kajian tentang pembangunan keluarga,” ujarnya.

Baca Juga: Menko Airlangga Apresiasi Dukungan Singapura dalam Proyek Energi Bersih dan Penguatan Tenaga Kerja

Di sisi lain, kerja sama antar kedua negara tersebut juga akan mencakup pembangunan keluarga di lingkungan urban, serta melibatkan negara-negara lain di Asia, misalnya Filipina. Adapun beberapa sektor kerja sama yang bakal dikembangkan yakni meliputi peningkatan kualitas gizi masyarakat, peningkatan kapasitas tenaga layanan, pengembangan kewirausahaan sosial bagi pemuda, hingga praktik tata kelola urbanisasi.

Tak hanya itu, menurut Masagos Zulkifli, Singapura berencana menekan pendekatan preventif dalam pembangunan keluarga. Pemerintah Singapura, imbuhnya, lebih berfokus pada upaya pencegahan masalah sosial dibanding mengobatinya. Oleh karena itu, tiga sektor dengan anggaran tertinggi di negaranya adalah sosial, pendidikan, dan kesehatan.

Baca Juga: Genjot Target Pertumbuhan Ekonomi 8%, Bappenas Dorong Program Transmigrasi

Salah satu program unggulan Singapura adalah family coach, yang memungkinkan pemerintah turun langsung ke masyarakat untuk mengidentifikasi keluarga yang membutuhkan bantuan.

“Kami tidak menunggu mereka datang kepada kami, melainkan kami yang mendatangi mereka. Kami melihat kondisi ekonomi dan pendidikan mereka, serta menawarkan program bantuan yang sesuai,” jelas Masagos.

Baca Juga: Menyehatkan Kehidupan Manusia Melalui Konsumsi Minyak Sawit Bergizi

Baca Juga: Minyak Sawit, Minyak Makan Anti-Kanker

Ke depan, kedua negara akan menandatangani nota kesepahaman resmi untuk memperkuat kolaborasi dalam program-program pembangunan keluarga. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kesejahteraan keluarga di Indonesia dan Singapura serta menjadi contoh bagi negara lain di kawasan Asia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: