
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan besar pada perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. IHSG sempat anjlok hingga 5,02% ke level 6.146 pada pukul 11.19 WIB, yang memaksa Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (trading halt).
Setelah dibuka kembali pada pukul 11.49 WIB, IHSG langsung jatuh lebih dalam, turun 6% ke level 6.084. Indeks kemudian terus merosot lebih dari 7% hingga menyentuh level terendah di 6.018,39 sebelum akhirnya sedikit menguat dan ditutup pada posisi 6.076,081, atau melemah 6,12% pada perdagangan sesi I.
Menanggapi gejolak ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengonfirmasi bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto akan bertemu dengan investor untuk meredakan kekhawatiran pasar.
Baca Juga: IHSG Masih Terpuruk, BI Pede Pasar Saham RI Tetap Menarik Bagi Asing
"Oh iya, nanti Presiden akan bertemu dengan anu, dengan investor market," ujar Luhut di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Ketika ditanya mengenai waktu pertemuan, Luhut menyebutkan bahwa jadwalnya masih diatur oleh Sekretariat Kabinet.
Baca Juga: IHSG Terpuruk, OJK Luncurkan Kebijakan Buyback Tanpa RUPS
Soal penyebab anjloknya IHSG, Luhut mengakui adanya sentimen negatif dari investor, namun ia optimistis pasar akan segera pulih.
"Ya ada, saham bisa terjadi peristiwa sejenis. Tapi saya pikir hari ini rebound. Kita awasi dengan cermat ke depan semua," kata Luhut.
Ia juga menegaskan bahwa Presiden akan tetap berhati-hati dalam menjaga disiplin fiskal serta memastikan kebijakan ekonomi diperhitungkan dengan baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement