Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lawan Trump, Belanda Dorong Eropa Ganti Produk Teknologi Amerika Serikat

Lawan Trump, Belanda Dorong Eropa Ganti Produk Teknologi Amerika Serikat Kredit Foto: Reuters/Eva Plevier
Warta Ekonomi, Jakarta -

Parlemen Belanda mengejutkan sektor teknologi dengan seruan hingga usulannya untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan perangkat lunak dari Amerika Serikat. 

Elite Partai Pro-Eropa Volt, Marieke Koekkoek menyoroti kekhawatiran terhadap dominasi perusahaan teknologi asing atas data digital di Eropa. Hal ini menjadi perhatian menyusul ketegangan dagang akibat kebijakan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Baca Juga: Cerita Berdirinya SilverQueen Cokelat Kesukaan Presiden Sukarno, dari Akuisisi Perusahaan Belanda hingga Jadi Produk Legendaris Indonesia

"Pertanyaan yang harus kita tanyakan adalah: apakah kita nyaman jika data kita dikendalikan oleh orang seperti Trump, Zuckerberg, dan Musk?" ujarnya dilansir dari Reuters, Kamis (20/3).

Marieke juga menyerukan agar parlemen segera  menciptakan platform layanan cloud dengan kendali dipegang oleh Belanda. Hal ini dalam rangka menuju kemandirian teknologi dari Eropa.

Adapun selain mengembangkan platform cloud nasional, serangkaian usulan yang disetujui parlemen mencakup meninjau ulang keputusan menggunakan layanan hosting internet nasional berbasis Amazon Web Services (AWS).

Belanda juga kini akan mendorong pengembangan alternatif perangkat lunak buatan lokal untuk menggantikan solusi dari AS. Pihaknya juga akan memberikan preferensi bagi perusahaan teknologi Eropa.

Keputusan parlemen Belanda ini juga bertepatan dengan seruan dari puluhan perusahaan teknologi lokal untuk menciptakan dana investasi teknologi sovereign fund, termasuk untuk infrastruktur cloud, serta menerapkan kebijakan Buy European di Eropa.

Baca Juga: Trump Naikkan Tarif Impor, Indonesia Siapkan Jurus Antisipasi

Meski demikian,  salah satu isu yang diangkat sebagai tantangan adalah kemungkinanpenghentian kerja sama dari Microsoft dan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: