- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Viral Isu Mayora Indah (MYOR) PHK Massal Ribuan Karyawan, Manajemen Beri Penjelasan

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) angkat bicara terkait isu yang beredar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan tanpa alasan yang jelas. Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilansir Kamis (20/3), Sekretaris Perusahaan MYOR, Yuni Gunawan, menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
"Sehubungan dengan adanya pemberitaan tersebut, bersama ini kami sampaikan bahwa berita yang menarasikan seolah-olah PT Mayora Indah Tbk (Perseroan) telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja menjelang Hari Raya Idul Fitri itu adalah tidak benar," ujar Yuni.
Baca Juga: Duh! Ini Penyebab Laba Bersih Mayora Indah (MYOR) Merosot Meski Penjualan Naik Signifikan
Yuni menyatakan, seluruh karyawan tetap di Mayora masih bekerja seperti biasa dan tidak ada PHK massal seperti yang diberitakan.
Karyawan yang mengalami pemutusan kerja, lanjut Yuni, hanyalah tenaga kerja tambahan yang direkrut melalui perusahaan outsourcing. Mereka direkrut untuk membantu peningkatan produksi menjelang Hari Raya Idul Fitri dan memang telah dikontrak hanya untuk periode tertentu.
"Adapun yang dikabarkan mengalami pemutusan hubungan kerja adalah mereka yang diberi kesempatan untuk bekerja melalui perusahaan outsourching untuk bergabung selama beberapa bulan sebagai tenaga kerja tambahan sehubungan dengan meningkatnya produksi Perseroan menjelang hari raya," ujarnya.
Baca Juga: Jogi Hendra Atmadja, Dokter yang Sukses Membangun Mayora hingga Produknya Tersebar di 100 Negara
Yuni juga menegaskan bahwa perekrutan dan penghentian tenaga kerja tambahan ini tidak berdampak pada karyawan tetap. Perusahaan tetap beroperasi secara normal, tanpa adanya peristiwa yang bisa memengaruhi kelangsungan usaha atau harga sahamnya.
"Tidak ada informasi maupun kejadian penting lainnya yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan. Fluktuasi harga saham Perseroan sepenuhnya sejalan dengan kondisi pasar," tutup Yuni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement