Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenekraf Apresiasi Kolaborasi MoT dan Carstensz Mall Hadirkan Brand Lokal di Departement Store

Wamenekraf Apresiasi Kolaborasi MoT dan Carstensz Mall Hadirkan Brand Lokal di Departement Store Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar menghadiri grand launching departement store LOT No 1/2 (LOT Number Half) kolaborasi Museum of Toy (MoT) dengan Carstensz Mall pada Jumat (14/3/2025).

LOT No 1/2 yang bertempat di Carstensz Mall, Gading Serpong merupakan toko berkonsep fesyen dan seni dengan tampilan interior unik, yang mewadahi merek-merek lokal menjajakan produknya di mal.

Baca Juga: Kembangkan Kuliner Halal RI di Pasar Global, Kemenekraf Terapkan Kolaborasi Hexahelix

Wamenekraf Irene mengatakan kolaborasi ini merupakan terobosan besar dan membuka peluang ekonomi kreatif ke pasar global.

"Selama ini orang berpikir brand-brand lokal hanya bisa tampil di acara bazar, tetapi sekarang MoT bersama Carstensz Mall out of the box, mereka berkolaborasi untuk bisa para brand lokal ini hadir di sebuah departement store. Terima kasih untuk MoT dan Carstensz Mall yang sudah sangat peduli bahkan mendedikasikan mal ini untuk brand-brand lokal bisa menampilkan produk-produknya," ungkapnya, dikutip dari siaran pers Kemenekraf, Kamis (20/3).

Wamenekraf Irene menambahkan kehadiran department store seperti ini membuktikan ekonomi kreatif di Indonesia menggeliat dan menjadi The New Engine of Growth.

"Kita mengatakan bahwa ini bukan hanya UMKM. Jadi, kalau ekonomi kreatif, ada yang dimulai dari show entrepreneur UMKM sampai yang sudah besar, juga itu di bawah ekonomi kreatif. Karena kekreatifan itu bisa menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi PDB negara, itu yang kita harapkan dan akan kita tunjukkan," tegas Irene.

Pendiri MoT, Deasy Varianti Susanto mengatakan mereka memiliki visi-misi membantu pelaku kreatif lokal tumbuh di bidang fesyen. Tak hanya itu, seniman bisa menampilkan karyanya dalam satu wadah sehingga bisa dikenal di negeri sendiri dan juga di pasar global.

"Kita ingin sekali menjadi wadah bagi teman-teman pelaku kreatif supaya tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi kita ingin membantu dan menggaungkannya agar bisa sampai mendunia. Karena brand lokal ini enggak kalah dengan brand luar. Dan kami membuka peluang untuk brand lokal lainnya untuk bergabung hingga nanti bisa menciptakan LOT No 1/2 di mal lainnya," ucap Deasy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: