- Home
- /
- Government
- /
- Government
Jelang Idulfitri, Bima Arya Instruksikan Pemda Perketat Pemantauan Pangan

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengimbau seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk aktif memantau ketersediaan dan harga pangan di pasar. Langkah ini diperlukan guna memastikan pasokan tetap aman dan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
"Kami meminta pemda untuk terus membangun komunikasi dengan daerah lain yang memiliki komoditas pangan agar distribusi tetap lancar," ujar Bima saat meninjau Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Kamis (20/3/2025).
Baca Juga: Bapanas Dorong Konsumsi Pangan B2SA untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Bima Arya menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek kondisi pangan dalam negeri. Ia menekankan bahwa pemantauan harus dilakukan setiap hari agar kendala yang muncul dapat segera ditangani.
Sebagai contoh, ia menyoroti kenaikan harga bawang merah di Tasikmalaya yang disebabkan oleh gangguan produksi di Brebes akibat cuaca buruk. Akibatnya, pedagang di Tasikmalaya harus membeli dari Kabupaten Garut dengan harga lebih tinggi dibandingkan di Brebes.
Untuk mengatasi hal tersebut, Bima meminta pemda terkait segera berkoordinasi dengan Perum Bulog dan Kementerian Pertanian (Kementan) agar stok pangan yang tersedia dapat segera didistribusikan melalui operasi pasar.
Baca Juga: Jelang Idulfitri 2025, Bapanas Gencarkan Pangan Murah di Berbagai Daerah
"Harga di Tasikmalaya masih terkendali, belum ada indikasi kelangkaan pangan yang serius. Namun, pemda harus tetap waspada dan bergerak cepat jika terjadi lonjakan harga," jelasnya.
Dari hasil peninjauan, ia menambahkan bahwa harga pangan secara umum masih stabil menjelang Hari Raya Idulfitri. Meski demikian, ia mencatat adanya sedikit penurunan stok minyak goreng merek Minyakita di pasar.
Lebih lanjut, Bima menegaskan bahwa pemerintah pusat terus mendorong pemda untuk bergerak cepat dalam menangani potensi kelangkaan pangan guna menjaga stabilitas harga dan meringankan beban masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement