- Home
- /
- Government
- /
- Government
Perkuat Sektor Pangan Nasional, Pemerintah Bakal Guyur PMN ke Agrinas

Pemerintah tengah memproses Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tiga perusahaan Agrinas, yaitu Agrinas Pangan, Agrinas Palma, dan Agrinas Jaladri.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, yang akrab disapa Tiko, mengonfirmasi bahwa proses tersebut masih berlangsung. Namun, ia belum dapat merinci besaran dana yang akan dikucurkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya telah memastikan bahwa PMN untuk Agrinas telah masuk dalam APBN 2025 dengan alokasi pembiayaan investasi mencapai Rp8 triliun. Sri Mulyani juga menegaskan bahwa pendanaan ini bukan anggaran baru, melainkan bagian dari skema pembiayaan below the line yang telah disiapkan dalam APBN.
Baca Juga: Kinerja Semua BUMN Dapat Lebih Optimal Dengan Masuk Danantara
"Agrinas merupakan BUMN baru yang dibentuk dari BUMN sebelumnya. Saat ini, Kementerian BUMN akan menyampaikan usulan ke DPR agar proses PMN bisa segera dilakukan," jelas Sri Mulyani dalam keterangannya.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Putri Violla, menjelaskan bahwa transformasi tiga BUMN Karya menjadi Agrinas bertujuan untuk memperkuat sektor pangan nasional. Tiga perusahaan yang mengalami perubahan tersebut adalah Virama Karya menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara, dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.
Baca Juga: Tangani 15 BUMN Sakit, Bos Danareksa Bongkar Ada BUMN Lagi yang Bakal Masuk Daftar Restrukturisasi
Putri menambahkan bahwa pemindahan tiga perusahaan tersebut masih dalam tahap proses dan belum ada keputusan terkait pembentukan holding.
"Proses ini membutuhkan waktu, terutama untuk Yodya dan Virama, karena ada banyak hal yang perlu diselesaikan terlebih dahulu," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ketiga Agrinas ini nantinya akan masuk dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai bagian dari strategi investasi sektor pangan.
Dengan restrukturisasi ini, pemerintah berharap dapat memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan efisiensi dan daya saing industri pangan dalam negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement