Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi IPO, Begini Pergerakan Saham Emiten Permen YUPI di Hari Perdana Perdagangan

Resmi IPO, Begini Pergerakan Saham Emiten Permen YUPI di Hari Perdana Perdagangan Kredit Foto: BEI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/3). Harga saham YUPI dibuka naik 0,42% ke Rp2.400 per lembar, namun sempat anjlok 10% ke Rp2.140.

Sesaat setelah resmi diperdagangkan, sahamnya juga sempat naik lagi 1,67% ke Rp2.430 sebelum akhirnya kembali terkoreksi 6,69% atau 160 poin menjadi Rp2.230 pada pukul 11.20 WIB. 

Dalam IPO ini, YUPI melepas 854,44 juta saham, setara dengan 10% dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Dengan harga penawaran Rp2.390 per saham, perusahaan menargetkan perolehan dana sebesar Rp2,04 triliun.

Baca Juga: Cerita Sukses Fadli Zahab Membangun ZAP Clinic, Nekat Keluar Kerja untuk Bangun Bisnis hingga Kini Bakal IPO bersama Perusahaan Sandiaga Uno

Dana tersebut, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk ekspansi besar-besaran. Sebanyak 77% dari dana IPO dialokasikan untuk belanja modal, terutama pembangunan pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026.

Sementara itu, 23% lainnya akan digunakan sebagai modal kerja guna mendukung ekspansi bisnis di pasar domestik maupun internasional. Dana ini akan digunakan untuk pembayaran kepada distributor, pembelian bahan baku dan produksi barang jadi, penambahan jumlah karyawan, serta peningkatan penjualan.

Direktur Utama YUPI, Yohanes Teja, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pencapaian ini. "Pencapaian YUPI hingga hari ini tidak terlepas dari kolaborasi erat antara berbagai pihak, mulai dari konsumen yang setia, pemegang saham, mitra bisnis, hingga seluruh karyawan kami yang telah bekerja penuh dedikasi," ujarnya dalam sambutan di Main Hall BEI, Jakarta.

Baca Juga: Jantra Grupo Indonesia Siap Melantai di Bursa, Targetkan Dana IPO Hingga Rp54 Miliar

Secara bisnis, YUPI terus menunjukkan performa yang solid. Pada tahun terakhir, laba perusahaan meningkat 10% secara tahunan (yoy) menjadi Rp484 miliar pada September 2024. Sejak 2021 hingga 2023, laba perusahaan tumbuh dengan rata-rata 19,6%, sementara pendapatan meningkat rata-rata 16,3% dari Rp2,3 triliun pada 2021 menjadi Rp3,1 triliun pada 2023.

Dengan jangkauan distribusi yang telah mencapai lebih dari 1 juta titik di Indonesia dan ekspor ke 45 negara di dunia, YUPI yakin strategi ekspansinya akan semakin memperkuat posisi di industri permen kenyal.

"Dengan kehadiran di lebih dari 1 juta titik distribusi di Indonesia dan 45 negara di dunia, kami akan terus memperluas jangkauan dan meningkatkan standar industri permen kenyal melalui strategi ekspansi yang telah kami siapkan, termasuk pembangunan pabrik baru di Jawa Timur. Kami optimis dapat memperkuat posisi Yupi di pasar domestik sekaligus memperluas ekspansi di pasar internasional," pungkas Yohanes.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: