Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan Ungkap Sejumlah Isu yang Jadi Perhatian DPR, Termasuk Soal Pangan dan Minyakita

Puan Ungkap Sejumlah Isu yang Jadi Perhatian DPR, Termasuk Soal Pangan dan Minyakita Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa DPR akan terus mengawasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Dalam Rapat Paripurna Ke-16 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 yang digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025), Puan memaparkan sejumlah isu yang menjadi perhatian utama legislatif.

Salah satu yang disorot adalah penanganan bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir yang terjadi di berbagai daerah. Selain itu, menjelang Lebaran 2025, DPR juga memberi perhatian khusus terhadap stabilitas harga pangan, ketersediaan BBM, serta standar pelayanan jalan tol guna kelancaran arus mudik.

Tak hanya itu, DPR turut menyoroti persoalan ketidaksesuaian volume dan harga Minyakita, perubahan jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK, hingga tata kelola pengadaan serta kualitas BBM. Isu lain yang juga menjadi bagian dari pengawasan DPR adalah kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menghadapi pemungutan suara ulang (PSU) serta persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.

Baca Juga: Soal Wartawan Tempo DiKirimi Kepala Babi, DPR Mencak - mencak: Kebebasan Pers Harus Dilindungi

Dalam sektor pendidikan, DPR menaruh perhatian pada pemerataan akses di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta sistem penerimaan murid baru (SPBM) 2025. Evaluasi terhadap Sistem Inti Administrasi Perpajakan, pemutusan hubungan kerja (PHK) beserta pemenuhan hak-hak karyawan, serta program pemeriksaan kesehatan gratis juga masuk dalam agenda penting DPR.

"Pemerintah memiliki kewajiban untuk melaksanakan setiap rekomendasi dari rapat kerja dengan DPR RI. Tindak lanjut yang dilakukan pemerintah mencerminkan komitmen dalam menjaga hubungan antara legislatif dan eksekutif," ujar Puan.

Baca Juga: DPR soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran: Berapa Keuntungan yang Diraup Produsen Penipuan itu

Sebagai langkah konkret, DPR membentuk Tim Pengawas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta Tim Pengawas Penanganan Bencana. Tim ini diharapkan dapat mempercepat tindak lanjut dan solusi atas berbagai persoalan yang ada.

Rapat Paripurna Ke-16 tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI, yakni Sufmi Dasco, Adies Kadir, dan Saan Mustopa. Berdasarkan data Sekretariat Jenderal DPR RI, rapat ini diikuti oleh 293 anggota, dengan 248 hadir langsung dan 45 izin.

Melalui berbagai langkah pengawasan ini, DPR berharap pemerintah dapat lebih sigap dalam menangani permasalahan rakyat serta memastikan kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: