Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astra Agro Gandeng BRIN dan Universitas Asing untuk Kembangkan Bibit Sawit Unggul

Astra Agro Gandeng BRIN dan Universitas Asing untuk Kembangkan Bibit Sawit Unggul Kredit Foto: AALI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terus melakukan inovasi dalam pengelolaan perkebunan sawit dengan melakukan peremajaan tanaman serta mengembangkan sektor tanaman pangan guna mendukung program swasembada nasional.

Sebagai bentuk dukungan, perusahaan menggunakan bibit unggul hasil penelitian internal serta menjalin kerja sama dengan berbagai institusi riset baik dalam maupun luar negeri.

Dalam keterangannya, Vice President Investor Relation and Public Affairs Astra Agro Lestari, Fenny Sofyan, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga ketahanan pangan dan memenuhi permintaan global terhadap minyak sawit mentah (CPO). 

Baca Juga: Bisnis Melesat! Astra Agro Raup Laba Rp1,19 Triliun, Ini Strateginya

“Permintaan pasar global terhadap CPO mencapai 80,3 juta ton, sementara produksi minyak sawit global hanya 79,3 juta ton tahun lalu. Oleh karena itu, Astra Agro melakukan intensifikasi perkebunan untuk memastikan keberlanjutan produksi,” jelas Fenny dalam keterangan di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Astra Agro, sebagai upaya meningkatkan produktivitasnya, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), University of Postdam Jerman serta University of Newcastle Inggris demi mengembangkan bibit sawit unggul.

Adapun salah satu metode yang diterapkan oleh mereka yakni teknik kultur jaringan yang mampu meningkatkan produktivitas tanaman sawit hingga 20 – 25% dibandingkan dengan tanaman konvensional. 

Tercatat saat ini sudah lebih dari 10.000 tanaman klon unggul hasil kultur jaringan telah ditanam di perkebunan Astra Agro di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Baca Juga: Astra Agro Lestari (AALI) Raih Laba Rp1,14 Triliun pada 2024, Pendapatan Ikut Melesat!

Astra Agro, selain berfokus pada sawit, juga mendukung ketahanan pangan dengan cara menanam padi gogo seluas 100 hektare di Cianjur serta menanam jagung secara serentak di seluruh area operasional sejak awal tahun 2025.

Dalam menjalankan bisnisnya, Astra Agro menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan tidak membuka lahan baru, melestarikan lahan gambut, serta menghormati hak asasi manusia. 

"Ini sejalan dengan Astra Agro Sustainability Aspiration 2030 yang berpegang pada prinsip No Deforestation, No Peat, No Exploitation (NDPE)," imbuh Fenny.

Baca Juga: Tak Hanya Minyak Nabati, Kelapa Sawit Juga Berperan Terhadap Penyediaan Pakan Ternak Global

Baca Juga: Perkembangan Sawit di Provinsi Riau Penyebab Deforestasi? Itu Hoaks!

Dengan langkah-langkah ini, Astra Agro berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung industri sawit yang berkelanjutan di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: