Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melihat Perkembangan Jumlah Indomaret, dari Satu Gerai hingga Sukses Jadi 22 Ribu Gerai

Melihat Perkembangan Jumlah Indomaret, dari Satu Gerai hingga Sukses Jadi 22 Ribu Gerai Kredit Foto: Indomarco
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indomaret, jaringan minimarket terbesar di Indonesia, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sejak didirikan pada tahun 1988 oleh Sudono Salim melalui PT Indomarco Prismatama. 

Bermula dari sebuah gerai percontohan di Ancol, Jakarta Utara, Indomaret kini telah berkembang menjadi raksasa ritel dengan lebih dari 22.869 gerai yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia. 

Indomaret didirikan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan toko ritel yang nyaman dan terjangkau. Gerai pertama yang dibuka di Ancol pada tahun 1988 menjadi proyek percontohan sebelum akhirnya dikembangkan lebih luas. 

Pada tahun 1997, Indomaret mengambil langkah besar dengan membuka peluang waralaba, menjadikannya salah satu pelopor bisnis waralaba di Indonesia. Langkah ini tidak hanya mempercepat ekspansi, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk terlibat dalam bisnis ritel modern.

Sejak tahun 1997, pertumbuhan Indomaret terus meningkat pesat. Pada tahun 2003, jumlah gerai Indomaret mencapai 1.000 toko yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Ekspansi agresif ini terus berlanjut, dan pada tahun 2014, Indomaret telah memiliki lebih dari 10.600 gerai, dengan 60% di antaranya merupakan waralaba dan 40% dimiliki perusahaan. 

Strategi ekspansi Indomaret didukung oleh sistem manajemen yang efisien dan strategi pemasaran yang kuat, sehingga memungkinkan bisnis ini menjangkau banyak konsumen hingga ke pelosok daerah.

Indomaret tidak hanya mengandalkan ekspansi fisik, tetapi juga terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin digital. Pada tahun 2019, Indomaret meluncurkan layanan digital seperti i.saku, sebuah dompet digital yang memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. 

Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan e-commerce untuk meningkatkan layanan omnichannel. Inovasi ini tidak hanya menarik lebih banyak konsumen, tetapi juga memperkuat loyalitas pelanggan.

Baca Juga: Suksesnya Martua Sitorus, dari Bisnis Minyak Sawit hingga Semen

Dengan strategi bisnis yang fleksibel dan adaptif, Indomaret terus mempertahankan dominasinya di pasar ritel Indonesia. Pada tahun 2020, Indomaret mencatatkan pendapatan sebesar Rp86,3 triliun, meningkat dari Rp72,4 triliun pada tahun 2019. 

Pertumbuhan itu terus berlanjut, dan pada tahun 2022, total pendapatan Indomaret mencapai Rp100,2 triliun. Pencapaian ini menjadikan Indomaret sebagai salah satu penyumbang terbesar bagi induk perusahaannya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Pada tahun 2022, Indomaret mencatatkan lebih dari 21.000 gerai di seluruh Indonesia dan mengukuhkan posisinya sebagai jaringan minimarket terbesar di Tanah Air. Pada tahun 2023, jumlah gerainya meningkat menjadi lebih dari 21.900 yang tersebar di 32 provinsi. Hingga November 2024, Indomaret terus memperluas jaringannya dengan mencapai 22.869 gerai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: