
India dikabarkan menawarkan sejumlah hal yang menarik untuk menghindari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (29/3), Menteri Perdagangan India, Piyush Goyal dikabarkan menawarkan sejumlah pemotongan tarif impor produk pertanian dari AS. Pemotongan tarif ini menyangkut berbagai komoditas seperti almond hingga cranberry.
Goyal juga dikabarkan telah menyesuaikan penawarannya dengan prioritas dari AS. Sebelumnya ia juga menyatakan bahwa negosiasi perdagangan berjalan dengan baik dan kesepakatan bilateral yang tengah dirancang akan menguntungkan kedua negara.
Sebelumnya, India telah memangkas bea masuk bourbon whiskey dari 150% menjadi 100%. Sementara itu, tarif impor produk pertanian seperti cranberry, almond, dan kenari berkisar antara 30% hingga 100%, serta sekitar 10% untuk lentil.
Namun, India masih ragu untuk melakukan pemangkasan tarif untuk produk susu, beras, gandum, dan jagung. Hal ini mengingat upaya negara tersebut yang masih berupaya mendapatkan akses pasar yang lebih luas di AS.
Baca Juga: Harga Daging Kerbau Melonjak, ID Food Intensifkan Lobi ke India
AS-India diperkirakan akan segera mencapai kesepakatan awal mengenai kerangka perjanjian perdagangan bilateral tahap pertama, yang direncanakan akan ditandatangani pada musim gugur 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement