Gegara Elon Musk, Sinyal Terbaru Kejatuhan Tesla dari Pasar Mobil Listrik Global

Raksasa Mobil Listrik Amerika Serikat, Tesla Inc terus menjadi sorotan menyusul kemerosotan popularitas hingga pejualan produsen kendaraan listrik tersebut dalam berbagai wilayah termasuk di Eropa.
Pendiri EV FairCharge, Quentin Willson menyebut bahwa kemerosotan drastis telah dialami oleh Tesla. Market Eropa untuk produsen mobil listrik tersebut anjlok di Maret 2025.
Baca Juga: Tesla Tak Kebal Tarif, Elon Musk Khawatirkan Efek Aturan Impor Baru dari Trump
"Belum pernah ada merek mobil yang mengalami kejatuhan reputasi secara global seperti ini," ujar Willson, dilansir dari Reuters, Rabu (2/4).
Tesla menghadapi tantangan besar menjelang peluncuran terbaru dari Model Y. Hal ini terlihat dengan penurunan penjualan yang signifikan secara tahunan dalam beberapa negara euro di Maret 2025:
- Prancis: 3.157 unit atau turun 36,83%.
- Swedia: 911 unit atau turun 63,9%.
- Norwegia: 2.211 unit atau turun 1%.
- Denmark: 593 unit atau turun 65,6%.
- Belanda: 1.536 unit atau turun 61%.
Penurunan penjualan ini menjadi alarm bagi Tesla. Tanda-tanda bahwa konsumen semakin menjauh dari merek mobil listrik tersebut menguat, menambah tantangan bagi perusahaan tersebut saat meningkatnya persaingan dan kontroversi politik yang melibatkan dari Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk.
Tesla diketahui harus bersaing ketat tak hanya dengan produsen mobil tradisional namun juga pendatang mobil listrik baru dengan harga lebih kompetitif yang muncul dari China.
Baca Juga: Toyota hingga Samsung, Xi Jinping Ajak Pemodal Asing Investasi di China
Di sisi lain, produsen mobil listrik tersebut juga mesti menghadapi efek kontroversi politik yang melibatkan Elon Musk. Elon diketahui memberikan dukungannya terhadap partai sayap kanan seperti yang berpotensi membuat konsumen menjauh dalam sejumlah pasarnya seperti di Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement