Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Barisan ASEAN, Indonesia dan Malaysia Gercep Bahas Langkah Tanggapi Tarif Trump

Bangun Barisan ASEAN, Indonesia dan Malaysia Gercep Bahas Langkah Tanggapi Tarif Trump Kredit Foto: Ekon.go.id

Setelah pertemuan dengan PM Anwar, Menko Airlangga melanjutkan dialog strategis dengan Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia (MITI), Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Azis.

Baca Juga: Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Menilai Ada Peluang di Balik Tarif Trump, Bisa Jadi Keseimbangan Baru Rupiah Kuat

Dalam pertemuan tersebut, keduanya menekankan pentingnya konsolidasi ASEAN dalam menghadapi dinamika global. Tengku Zafrul menegaskan, “Dalam lingkungan global yang penuh ketidakpastian, persatuan ASEAN bukan lagi pilihan, tetapi menjadi suatu keharusan. Mari kita perkuat ekonomi regional untuk kesejahteraan bersama.”

Menko Airlangga juga menegaskan posisi ASEAN sebagai kekuatan besar di kawasan. “Posisi ASEAN di Indo Pasifik sangat penting, bisa menjadi satu kekuatan yang sangat besar, untuk mendorong penguatan ekonomi regional di Kawasan ASEAN dan di tingkat global,” ujarnya. Keduanya pun sepakat bahwa dalam situasi ekonomi dunia yang sedang tidak stabil, suara ASEAN harus terdengar lebih lantang dan solid.

Baca Juga: Tarif Trump Ancam Ekspor Indonesia, Industri Lokal Desak Proteksi Pasar

Indonesia dan Malaysia akan mengoptimalkan Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) untuk mencari celah keuntungan dalam perdagangan timbal balik dengan AS. Menko Airlangga menekankan pentingnya koordinasi erat antar negara anggota.

“Perlu dilakukan sinkronisasi antar negara-negara ASEAN, karena dari 10 negara ASEAN, semua terkena dampak kebijakan tarif resiprokal AS, sehingga perlu secara kolektif membangun komunikasi dan engagement dengan Pemerintah AS,” katanya.

Kedua negara menyadari bahwa kebijakan tarif dari Presiden Trump membawa tantangan besar terhadap stabilitas perdagangan global. Meski demikian, Indonesia dan Malaysia tetap menunjukkan sikap saling mendukung dan berkomitmen untuk menjaga hubungan ekonomi dengan AS secara konstruktif. Keduanya sepakat menjaga kepentingan nasional bisa sejalan dengan upaya membangun kembali hubungan dagang yang sehat dan saling menguntungkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: