Kredit Foto: Wikimedia Commons/Nitroacid
Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong menilai tarif resiprokal atau tarif balasan yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berdampak signifikan pada sistem dan ekonomi global.
"Tarif yang baru saja diumumkan oleh AS berdampak signifikan pada ekonomi global dan sistem global yang lebih luas," ungkapnya, dikutip dari unggahan YouTube Prime Minister's Office, Singapore, Sabtu (5/4).
Baca Juga: Efek Tarif Trump! Harga Makanan-Minuman di RI Bakal Naik Tajam
Dirinya meyakini negara lain akan mengikuti langkah China yang membalas kebijakan tarif resiprokal Trump dengan menetapkan tarif 34 persen untuk semua produk yang diimpor dari AS.
"China telah membalas dengan tarifnya sendiri dan negara-negara lain saya yakin akan segera mengikutinya," ujarnya.
Sehingga jika terjadi Wong memprediksi akan berakhir dengan perang dagang global besar-besaran.
"Kita mungkin akan berakhir dengan perang dagang global yang besar-besaran, jadi kita harus mempersiapkan diri untuk lebih banyak guncangan yang akan datang," ucapnya.
Dalam posisi ini, menurut Wong yang paling penting adalah menghargai dan melindungi apa yang dimiliki oleh Singapura.
"Kita memiliki masyarakat yang dibangun atas dasar kepeduliaan dan rasa hormat bersama tanpa memandang ras, bahasa, atau agama," ujarnya.
Baca Juga: Perkebunan Sawit Bukan Penyebab Terjadinya Pemanasan Global
Baca Juga: Minyak Sawit, Minyak Makan Anti-Kanker
"Kita memiliki sistem meritokratis yang memungkinkan semua orang untuk memetakan jalan mereka sendiri dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri, dan kita memiliki semangat solidaritas dan persatuan yang kuat yang membuat kita terus maju tidak peduli tantangan di depan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement