
Israel dikabarkan segera melakukan diskusi penting dengan Amerika Serikat (AS). Hal ini terkait dengan berbagai kerja sama termasuk soal kebijakan tarif yang baru-baru ini diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan akan membawa pembahasan tarif hingga berbagai isu geopolitiknya dalam kunjungannya ke Washington, Minggu (6/4).
Baca Juga: Tarif Trump Disebut Akan Beri Dampak Buruk: Ancaman PHK, Inflasi dan Daya Beli Melorot
Kunjungan Netanyahu dapat menjadi upaya pertama dari pemimpin asing untuk secara langsung bernegosiasi soal kebijakan tarif dengan Trump.
Adapun Netanyahu dikabarkan juga membawa sejumlah agenda termasuk pembahasan hubungannya dengan Turki. Pihaknya juga menyoroti memanasnya konflik hingga kondisi geopolitik dari Timur Tengah.
Netanyahu juga dikabarkan menaruh perhatian hingga tengah mempersiapkan perlawanan kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Hal ini menyusul surat perintah penangkapan terhadapnya atas dugaan kejahatan perang di Gaza.
Trump dilaporkan mengundang Netanyahu secara pribadi dalam panggilan telepon, di mana Netanyahu langsung menyinggung soal tarif sebagai isu prioritas.
Sebelumnya, Israel terkena tarif sebesar 17% dari AS. Dampak kebijakan tersebut cukup mengkhawatirkan bagi negara tersebut karena dapat menekan ekspor mesin dan peralatan medis dari Israel ke AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement