- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Angkut Hampir 80 Ribu Penumpang Sehari!

Garuda Indonesia Group mencatat lonjakan trafik penumpang pada puncak arus balik Lebaran 1446 H, Minggu (6/4/2025), dengan total pergerakan mencapai 78.685 penumpang. Lonjakan ini meningkat sekitar 19% dibanding awal fase arus balik yang dimulai pada 2 April lalu, di mana tercatat 65.823 penumpang.
Pertumbuhan tersebut dikontribusikan oleh 41.059 penumpang Garuda Indonesia dan 37.626 penumpang Citilink. Secara keseluruhan, Garuda Indonesia Group mengoperasikan 480 penerbangan, yang terdiri dari 256 penerbangan Garuda Indonesia dan 224 penerbangan Citilink.
Tingginya trafik disebabkan meningkatnya permintaan masyarakat untuk kembali ke kota-kota utama seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar setelah libur Idulfitri. Puncak arus balik masih diproyeksikan berlanjut hari ini, dengan estimasi pergerakan penumpang mencapai 74 ribu orang.
Baca Juga: Garuda Indonesia Catat Kenaikan Penumpang 18,54% di 2024, Proyeksi 100 Armada di 2025
Garuda Indonesia Group memperkirakan total pergerakan penumpang selama dua hari puncak arus balik mencapai lebih dari 152.363 orang, dengan rata-rata tingkat keterisian kursi (load factor) sebesar 88%.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyatakan bahwa trafik yang tinggi ini merefleksikan demand masyarakat atas layanan penerbangan Garuda Indonesia terus tumbuh secara berkelanjutan, selaras dengan preferensi masyarakat menggunakan moda transportasi udara di momentum khusus seperti arus balik Lebaran.
"Kami terus mengoptimalkan kesiapan seluruh aspek layanan operasional termasuk tim yang bekerja di lapangan untuk memastikan kelancaran layanan di tengah lonjakan penumpang," ujarnya, Jakarta, Senin (7/4/2025).
Baca Juga: Bos Garuda Buka Suara Soal Insiden Penumpang Merokok Vape di Pesawat
Pada puncak arus balik kemarin, tercatat sedikitnya 34.132 penumpang kembali ke Jakarta, terdiri atas 20.172 penumpang Garuda Indonesia dan 13.960 penumpang Citilink. Beberapa rute kedatangan dengan trafik tertinggi menuju Jakarta adalah dari Denpasar, Surabaya, Medan, Semarang, Batam, dan Singapura.
Total penerbangan dari dan menuju Jakarta hari ini mencapai 243 penerbangan, masing-masing terdiri dari 110 penerbangan Garuda Indonesia dan 133 penerbangan Citilink.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Garuda Indonesia telah menyiapkan penerbangan tambahan (extra flight) pada sejumlah rute favorit seperti Denpasar–Jakarta, Batam–Jakarta, Padang–Jakarta, dan Medan–Jakarta. Selain itu, perusahaan memperkuat koordinasi dengan otoritas bandara guna memastikan kelancaran proses check-in, boarding, dan penanganan bagasi.
Hingga fase puncak arus balik ini, Garuda Indonesia Group berhasil mencatatkan rata-rata ketepatan waktu (on-time performance/OTP) sebesar 89%. Angka ini diperkirakan meningkat seiring selesainya musim arus balik Lebaran.
“Momentum Lebaran ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk terus menghadirkan layanan terbaik kepada seluruh penumpang, yang salah satunya dilaksanakan dengan terus menjaga kinerja operasional agar tetap optimal di tengah tingginya mobilitas masyarakat,” tutup Wamildan.
Garuda Indonesia akan terus memantau perkembangan arus balik hingga 14 April 2025 dan menyesuaikan kapasitas layanan secara berkala untuk mendukung mobilitas masyarakat secara optimal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement