- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Penjualan Meroket 163,17 Persen, tapi Rugi Bersih Triniti Land (TRIN) Makin Bengkak
Kredit Foto: Triniti Land.
PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land berhasil mencatat lonjakan penjualan dan pendapatan secara signifikan sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan perusahaan tumbuh pesat sebesar 163,17% menjadi Rp216,64 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatat Rp82,31 miliar.
Peningkatan ini sebagian besar ditopang oleh sektor real estate yang menyumbang Rp213,34 miliar, naik drastis dari Rp85,71 miliar pada tahun 2023. Sementara itu, kontribusi dari jasa dan pemasaran tercatat sebesar Rp3,29 miliar, meningkat dari Rp542,83 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Meski dari sisi pendapatan mencatat pertumbuhan impresif, TRIN tetap harus menghadapi tekanan besar dari sisi beban. Beban pokok penjualan dan beban langsung meningkat tajam menjadi Rp162,48 miliar dari sebelumnya Rp48,59 miliar. Alhasil, laba bruto yang diraih hanya mencapai Rp54,15 miliar, naik dari Rp33,71 miliar.
Baca Juga: Triniti Land Tunjuk Kontraktor Baru untuk Proyek Marc’s Boulevard, Ternyata Ini Alasannya
Meski beban penjualan dan administrasi berhasil terpangkas menjadi Rp70,26 miliar dari Rp89,28 miliar, namun beban penjualan melonjak ke angka Rp148,77 miliar dari Rp79,38 miliar.
Akibatnya, rugi operasional ikut terdongkrak menjadi Rp164,89 miliar dari Rp134,94 miliar. Rugi bersih pun kian dalam, mencapai Rp133,85 miliar atau meningkat 48,32% dibandingkan rugi bersih tahun lalu yang berada di angka Rp90,24 miliar.
Dari sisi neraca, total aset TRIN hingga 31 Desember 2024 sedikit naik menjadi Rp2,22 triliun dari Rp2,21 triliun pada akhir 2023. Namun, liabilitas juga ikut meningkat cukup signifikan menjadi Rp1,80 triliun dari sebelumnya Rp1,58 triliun.
Rinciannya, liabilitas jangka pendek sebesar Rp1,36 triliun dan jangka panjang Rp437,49 miliar. Sementara itu, ekuitas tercatat turun menjadi Rp418,78 miliar dari Rp622,76 miliar.
Baca Juga: Tren Baru Investasi Properti 2025, KO.MO.DO: Tidak Lagi Andalkan Capital Gain
Kinerja 2024 menjadi catatan penting bagi TRIN. Pasalnya, penjualan melonjak tajam, namun beban operasional yang membengkak menahan potensi keuntungan dan menambah tekanan untuk mencetak laba.
Oleh karena itu, tantangan ke depan adalah bagaimana menjaga pertumbuhan pendapatan sambil merampingkan biaya agar kinerja keuangan bisa kembali ke jalur positif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement