Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seiring Pertumbuhan Investasi Tangerang, LPKR Siapkan Hunian dan Proyek Komersial Baru

Seiring Pertumbuhan Investasi Tangerang, LPKR Siapkan Hunian dan Proyek Komersial Baru Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam beberapa tahun terakhir, realisasi investasi di Kabupaten Tangerang menunjukkan tren yang terus meningkat. Pada tahun 2020, realisasi investasi tercatat sebanyak Rp16 triliun. Angka ini terus berkembang pada tahun berikutnya menjadi Rp18 triliun, lalu, mencapai Rp20 triliun pada 2022, dan meningkat lagi menjadi Rp22,8 triliun pada tahun 2023. Dan depanjang periode Januari hingga Desember 2024, realisasi investasi di Kabupaten Tangerang tercatat secara kumulatif mencapai Rp26,2 triliun.

Aji Januardhi Nurogo, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, melaporkan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp16,8 triliun (64,2%) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp9,4 triliun (35,8%).

Aji Januardhi Nurogo juga menjelaskan bahwa sektor-sektor yang berkontribusi terhadap PMDN dan PMA didominasi oleh sektor perumahan, kawasan industri serta perkantoran.

Untuk mengantisipasi tren kenaikan investasi tersebut, khususnya di sektor perumahan, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) telah siap dengan terobosan dan inovasi serta memperluas portofolionya, khususnya untuk pembeli rumah pertama, LPKR memperkenalkan produk perumahan baru yang terjangkau di kawasan Park Serpong, Tangerang.

Pada tahun 2024, LPKR berhasil mencatatkan pra-penjualan Rp6,01 triliun atau meningkat 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini didorong oleh penjualan produk property residensial yang sukses, yang memberikan kontribusi sebesar 64% terhadap total pra-penjualan. Pada tahun ini, LPKR menargetkan pra-penjualan sebesar Rp6,25 triliun, tumbuh sebesar 16% dibandingkan dengan target tahun 2024.

John Riady, Group CEO Lippo Indonesia, menyampaikan bahwa pencapaian pra-penjualan tersebut terutama akan didorong oleh pembangunan proyek residensial dan komersial baru di beberapa kawasan, seperti kawasan Lippo Karawaci (Tangerang), Lippo Cikarang (Bekasi), dan wilayah lainnya yang termasuk dalam persediaan lahan perseroan.

Manajemen LPKR optimis dapat mencapai target pra-penjualan tahun 2025 dengan mempertahankan momentum penjualan yang kuat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: