Truebit: Perang Dagang Trump Bisa Menjadi Peluang untuk Blockchain

Kebijakan Amerika Serikat (AS) soal tarif hingga perang dagang yang timbul karenanya dinilai dapat membuka peluang baru untuk sektor kripto, salah satuny adalah pemanfaatan jaringan blockchain dalam skala global.
Chief Technology Officer Truebit, Federico Kattan mengatakan bahwa blockchain dapat memainkan peran penting dalam menjamin penerapan tarif secara adil oleh pemerintah dari AS.
Baca Juga: AS Kecam Pernyataan China Soal Tarif Trump: Ini Bukan Lelucon!
“Blockchain sangat membantu dalam membuktikan asal-usul barang, termasuk rantai kepemilikan atau chain of custody,” ujar Kattan, dilansir dari Cointelegraph, Selasa (15/4).
Ia mencontohkan skenario di mana sebuah perusahaan melakukan perakitan atau pengemasan di negara dengan tarif rendah, lalu mengimpor barang ke AS dengan tarif hanya 10% dibandingkan 58%.
"Blockchain dapat membantu membuktikan dari mana sebenarnya produk itu berasal," jelasnya.
Teknologi blockchain memiliki kemampuan untuk meningkatkan transparansi rantai pasok dengan mencatat setiap transaksi dalam buku besar publik yang tidak dapat diubah (immutable ledger). Hal ini secara signifikan dapat mengurangi potensi penipuan dalam perdagangan global yang bernilai triliunan dolar.
Baca Juga: Tarif AS Naik, Vietnam dan China Teken 45 Perjanjian Dagang
Namun, tarif dagang juga berpotensi membahayakan integritas jaringan blockchain. Hal ini menyusul ancaman perang dagang yang dapat mengganggu infrastruktur fisik jaringan, memecah rezim regulasi antarnegara, serta membuka jalan bagi penyensoran terhadap pengguna blockchain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement