Kredit Foto: Reuters
Amerika Serikat (AS) kembali bersitegang dengan China. Hal ini tidak terlepas dari saling lempar kebijakan tarif antara kedua negara tersebut yang membuat ekonomi global bergejolak hebat.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, mengecam komentar soal tarif dari China. Diketahui, Beijing mengatakan kebijakan tarif hanyalah sebuah lelucon yang keluar dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: Tak Hanya Imigran, Trump Kini Ingin Deportasi Warga Negaranya Sendiri ke Luar AS
Bessent mengatakan kebijakan tarif bukanlah sebuah lelucon. Ia menegaskan bahwa aturan bea masuk adalah langkah serius dan substansial dari Trump.
“Ini bukan lelucon. Angka-angka ini besar,” ujar Bessent dalam sebuah konferensi pers, dilansir dari Reuters, Selasa (15/4).
Bessent meski begitu, menyatakan bahwa masih ada harapan untuk kesepakatan besar antara AS dan China. Dia mengatakan hal itu bisa terjadi asalkan pembicaraan dilakukan langsung di tingkat kepala negara, antara Trump dan Presiden China, Xi Jinping.
“Kita mungkin tidak ingin tarif ini bertahan lama, tapi mereka jelas bukan sesuatu yang bisa ditertawakan," jelas Bessent.
Baca Juga: Perang Dagang Trump Batasi Kenaikan Harga Minyak Dunia
Ia juga menekankan bahwa negosiasi kali ini memerlukan rumusan baru yang berbeda dari kesepakatan perdagangan atau mata uang di masa lalu, mengindikasikan perubahan pendekatan dalam hubungan ekonomi bilateral dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement