Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desak Israel Hentikan Serangan, Puan: Kemerdekaan Palestina Harus Segera Terwujud

Desak Israel Hentikan Serangan, Puan: Kemerdekaan Palestina Harus Segera Terwujud Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menghadiri rapat kelompok parlemen yang mendukung Palestina atau The Group of Parliaments in support of Palestine di Istanbul, Turki. Dalam forum tersebut, Puan menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina harus segera terwujud dan mendesak Israel untuk menghentikan serangan di Gaza.

Forum The Group of Parliaments in support of Palestine dibuka oleh Ketua Parlemen Turki, Numan Kurtulmus sebagai tuan rumah pada Jumat (18/4/2025) sore waktu setempat. Pembukaan acara turut dihadiri oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Selain Ketua DPR RI Puan Maharani, hadir dalam forum kelompok pendukung Palestina itu yakni Ketua Parlemen Bahrain (Ahmad Salman Al Musalam), Uni Emirat Arab (Saqr Ghobash), Qatar (Hasan bin Abdulla Al- Ghanim), Malaysia (Johari Abdul), Pakistan (Sardar Ayaz Sadiq), Yordania (Ahmed Mohammed Ali Safadi), dan Senegal (El Hadj Malick Ndiaye).

Baca Juga: Di Tengah Isu Perang Tarif, Puan Soroti Kekosongan Kursi Dubes Indonesia untuk AS

Kemudian hadir pula Wakil Ketua Parlemen dari Azerbaijan (Ali Ahmadov), Aljazair (Hammad Ayoub), dan Mesir (Ahmed Saad El Deen). Pertemuan ini pun turut diikuti Ketua Parlemen dari Palestina (Rawhi Fattouh), dan perwakilan pemerintah Palestina.

Setelah upacara pembukaan, forum dilanjutkan dengan sejumlah sesi diskusi. Pada sesi pertama, setiap pimpinan Parlemen negara yang hadir memberikan sambutan.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ketua Majelis Agung Nasional Turki karena telah mengundang saya untuk menghadiri acara yang tepat waktu ini," kata Puan dalam sambutannya seperti yang dikutip laman resmi DPR di Jakarta, Minggu (20/4/2025).

Puan pun mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi berbagai krisis yang tumpang tindih. Ia menyinggung bagaimana seluruh negara di dunia baru saja menyaksikan peningkatan sengketa perdagangan dan tarif antarnegara, bahkan  ketika perang dan konflik yang sedang berlangsung terus mencengkeram berbagai kawasan.

"Di saat dunia sangat membutuhkan persatuan dan kolaborasi yang lebih kuat, kita dihadapkan dengan perpecahan yang semakin meningkat. Di saat perdamaian lebih dibutuhkan dari sebelumnya, kita melihat meluasnya kekerasan di berbagai belahan dunia," tutur Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Untuk mengatasi tantangan global secara efektif, Puan menilai, negara-negara di dunia harus mempromosikan diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan pertikaian internasional. Termasuk masalah Palestina yang sudah berlangsung lama.

Baca Juga: Dari Palestina hingga Pertanian, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Strategis

"Meskipun ada tekanan kuat yang dihadapi masing-masing negara kita dalam menangani krisis domestik dan internasional, kita tidak boleh melupakan keharusan untuk mengejar perdamaian dan keadilan bagi Palestina," ucapnya.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPR RI itu menambahkan, parlemen di setiap negara harus melangkah maju dan menjadi bagian dari solusi. Menurut Puan, Parlemen abad ke-21 harus berwawasan ke depan, responsif, dan diperlengkapi untuk membantu mengatasi masalah global.

"Kita harus mengadvokasi kerja sama, mempromosikan dialog, dan menolak unilateralisme. Kita harus memimpin dalam mempromosikan resolusi damai dan menolak kekerasan sebagai sarana untuk menyelesaikan perselisihan," serunya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: