Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aliran Dana Korupsi 2024 Mencapai Rp1,400 Triliun, Ahmad Sahroni: Balikin Duitnya Semaksimal Mungkin!

Aliran Dana Korupsi 2024 Mencapai Rp1,400 Triliun, Ahmad Sahroni: Balikin Duitnya Semaksimal Mungkin! Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PPATK melaporkan total transaksi aliran dana dugaan korupsi selama 2024 mencapai Rp984 triliun. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Jumat (18/4), menyatakan nilai transaksi dugaan tindak pidana secara keseluruhan mencapai Rp1.459 triliun, termasuk di bidang perpajakan, perjudian, dan narkotika.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku miris melihat negara rugi besar akibat tindak korupsi. Dari situ, ia meminta agar semua lembaga penegak hukum bekerja sama memaksimalkan pengembalian kerugian negara.

"Ini angka yang sangat fantastis ya, hingga lebih dari Rp 1,400 Triliun. Yang selalu jadi pertanyaan adalah, seberapa banyak kerugian akibat korupsi yang berhasil dikembalikan ke negara? Karena itu yang terpenting. Saya yakin kok, kalau PPATK, Kejagung, KPK, dan Polri bekerja sama, mudah saja sebenarnya memaksimalkan pengembalian kerugian negara. Karena PPATK bisa lacak aliran transaksi sampai detail, tinggal dikejar lalu sita saja uang atau aset hasil korupsi tersebut. Usahakan semaksimal mungkin,” ujar Sahroni dalam keterangannya hari ini (21/4).

Meski begitu, Sahroni turut mengapresiasi kinerja lembaga penegak hukum, yang menurutnya belakangan telah memaksimalkan pengembalian kerugian negara.

“Arah penegakkan hukum untuk korupsi saat ini memang sudah membaik, pengembalian kerugian negara sudah menjadi fokus utama. Tapi ini masih perlu dimaksimalkan lagi. Juga, aspek pencegahan dan pengawasan harus ditingkatkan secara beriringan. Tutup segala celah, digitalisasi seluruh transaksi di kementerian dan lembaga biar tidak ada anggaran yang bisa dikorupsi,” tutup Sahroni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: