- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Waskita Bangun Pabrik Beras Modern dan Enam Bendungan PSN, Dukung Ketahanan Pangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menegaskan komitmennya dalam mendukung program prioritas pemerintah, termasuk Swasembada Pangan. Perseroan telah merampungkan pembangunan Modern Rice Milling Plant (MRMP), fasilitas pengolahan gabah modern yang kini telah beroperasi.
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, MRMP merupakan fasilitas berbasis teknologi yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengolahan gabah menjadi beras. Fasilitas ini mencakup dryer berkapasitas 120 ton per hari, Rice Milling Unit (RMU) dengan kapasitas enam ton per jam, serta tiga unit silo penyimpanan gabah kering dengan daya tampung total 6.000 ton.
“Waskita mendapat kepercayaan dari Perum Bulog untuk membangun tiga dari 13 unit MRMP yang direncanakan. Ketiga proyek tersebut berada di sentra produksi padi, yaitu Subang, Kendal, dan Sragen. Semua proyek itu telah selesai dibangun pada 2022 dan kini telah beroperasi,” ujar Ermy dalam keterangan resmi, Selasa (22/4/2025).
Ermy menyebut, proyek senilai Rp230,98 miliar tersebut mampu menyederhanakan alur produksi dan meningkatkan kualitas beras. Ia menilai kehadiran MRMP dapat memperkuat daya serap gabah petani dan menjaga stabilitas harga.
“Beras yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas namun tetap dapat dijual dengan harga murah karena diproduksi sendiri. Langkah ini tidak hanya mendorong ketahanan pangan nasional, tetapi juga menyejahterakan petani,” ujarnya.
MRMP, lanjut Ermy, juga memudahkan Perum Bulog dalam menjalankan penugasan pemerintah, khususnya dalam menghadapi kondisi darurat seperti bencana alam.
Tak hanya itu, Waskita juga terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur pendukung pangan lainnya. Dengan pengalaman lebih dari 64 tahun, BUMN ini turut membangun bendungan dan jaringan irigasi yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga: Usai Groundbreaking, Waskita Karya Akan Mulai Garap RSUD Kubu Raya Senilai Rp143,9 Miliar
Dalam RPJMN 2025–2029 yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025, pemerintah menetapkan 77 PSN, termasuk 16 proyek bendungan. Enam proyek di antaranya kini tengah dikerjakan oleh Waskita, yakni Bendungan Jragung, Bener, Mbay, Tiga Dihaji, Karangnongko, dan Cibeet.
Sepanjang tahun lalu, Waskita juga telah merampungkan dan meresmikan empat bendungan lainnya, yakni Karian, Margatiga, Leuwikeris, dan Temef. Selain itu, beberapa proyek saluran irigasi juga dikerjakan Waskita seperti Jaringan Irigasi Belitang Lempuing di Sumatera Selatan, Sungai Citarum di Jawa Barat, Irigasi Peterongan Mrican, serta Terowongan Irigasi Bendungan Rukoh di Aceh.
Dengan deretan proyek tersebut, Waskita Karya menegaskan perannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyediaan infrastruktur yang andal dan berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement