Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Keberlanjutan, KAI Gaungkan Tren ESG di Sektor Transportasi

Dukung Keberlanjutan, KAI Gaungkan Tren ESG di Sektor Transportasi Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan langkah nyata terhadap prinsip keberlanjutan dengan menggelar acara bertajuk "Advancing ESG Trends in Transportation for a Better Planet". Acara yang berlangsung pada Selasa (22/4/2025) di Auditorium Kantor Pusat KAI, Bandung ini menjadi bagian dari agenda triwulanan Sustainability KAI dan menandai langkah konkret perusahaan dalam mendorong penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di sektor transportasi nasional.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam sambutannya menegaskan bahwa keberlanjutan bukan sekadar konsep, melainkan fondasi masa depan transportasi.

“Kami percaya bahwa transportasi yang berkelanjutan adalah kunci masa depan bumi. Melalui berbagai inisiatif seperti daur ulang seragam, konservasi energi dan air, hingga penguatan komunitas Sustainability for Our Future (SOF), KAI ingin menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih hijau,” tegas Didiek dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga: Naik 13%, KAI Logistik Angkut 2.500 Ton Barang Selama Periode Lebaran 2025

Adapun salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah peluncuran inisiatif strategis: Uniform Recycling and Energy Conservation Initiative serta Website Sustainability KAI. Inisiatif ini secara simbolis diresmikan oleh jajaran direksi KAI, yakni Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana John Robertho, Direktur Niaga Hadis Surya Palapa, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Salusra Wijaya, Direktur SDM dan Umum Rosma Handayani, serta Direktur Operasi Awan Hermawan Purwadinata.

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho menjelaskan bahwa program daur ulang seragam merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mengelola limbah tekstil sekaligus mendukung ekonomi sirkular.

“Salah satu transformasi penting yang kami dorong adalah mengubah barang sisa operasional menjadi produk bernilai guna. Seragam bekas pegawai kini bisa diolah menjadi peredam suara atau produk fesyen berkelanjutan. Ini bukan sekadar program, tetapi bagian dari budaya baru di tubuh KAI,” katanya.

Dukungan terhadap langkah KAI juga datang dari berbagai pihak. Sustainable Infrastructure Project Leader WWF Indonesia, Oki Hadian Hadadi atau akrab disapa Kang Oki menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Langkah progresif KAI ini sangat strategis dan bisa menjadi tolok ukur bagi BUMN lain dalam menyusun peta jalan keberlanjutan yang konkret,” kata Kang Oki.

Seminar nasional yang menjadi bagian dari rangkaian acara juga menghadirkan pembicara inspiratif seperti Ketua Dewan Penasihat Social Investment Indonesia Jalal, dan Puteri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Herlambang.

Baca Juga: Tekan Emisi Karbon, Operasional LRT Jabodebek 100 Persen Pakai Listrik

Jalal menekankan bahwa ESG adalah kerangka strategis yang akan menentukan daya tahan perusahaan dalam jangka panjang. Dan KAI memiliki peran penting dalam implementasi ESG. Sementara itu, Vania Herlambang mengajak seluruh peserta untuk menjadikan keberlanjutan sebagai gaya hidup.

“Kita bisa memulai dari langkah sederhana menghemat listrik, tidak menyisakan makanan, dan memilih transportasi publik yang ramah lingkungan seperti kereta api. Semua ini akan berdampak besar bila dilakukan bersama,” tutur Vania.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: