- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Potensi Migas Masih Besar! SKK Ungkap 65 Cekungan Tak Tersentuh Eksplorasi Setelah Satu Dekade

Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas, Asnidar, menegaskan bahwa potensi minyak dan gas (migas) Indonesia masih sangat besar. Dari total 128 cekungan (basin) yang dimiliki Indonesia, lebih dari separuhnya, yaitu sebanyak 65 basin, masih belum tersentuh eksplorasi.
“Semua teman-teman yang bekerja di industri hulu migas, terutama teman-teman yang dari subsurface, ini akan familiar dengan angka 128, ini sudah luar biasa. Tapi yang ingin kita soroti adalah, dari 128 basin, masih ada 65 basin yang belum dieksplorasi. Artinya lebih dari 50% yang belum, unexplored,” ujar Asnidar dalam Media Briefing IPA Convex 2025 di Jakarta, Kamis (24/04/2025).
Baca Juga: SKK Migas Diminta Prioritaskan Penyederhanaan Perizinan dan Optimalisasi Teknologi
Dari 128 basin tersebut, hanya 20 yang telah berproduksi, dan 27 lainnya masih dalam status penemuan (discovery). Dengan demikian, baru 47 basin yang sejauh ini menunjukkan hasil eksplorasi, atau sekitar 37% dari total keseluruhan. Lebih dari 60% lainnya masih belum berhasil dikembangkan atau ditemukan potensinya.
“Angka ini dalam satu dekade terakhir tidak berubah, belum berubah,” tegasnya.
Baca Juga: 5 WK Migas Laku! Investor Tanam Duit US$21,7 Juta ke RI
Meski begitu, Asnidar tetap optimistis adanya momentum baru yang dapat mengubah peta potensi migas Indonesia. Salah satu harapan besar adalah onstream-nya Lapangan Abadi di Wilayah Kerja (WK) Masela, yang akan menambah satu basin ke dalam daftar produksi.
“Ketika Masela onstream, nanti akan ada satu basin yang naik menjadi produksi. Kami berharap, dari 27 (discovery), satu akan bergerak ke angka 20, sehingga kita akan menambah 21 basin produksi setelah lapangan abadi dari WK Masela onstream. Milestone Masela ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh pelaku industri hulu migas,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement