Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Illumina Genomics Summit 2025, Illumina dan Pandu Biosains Dorong Kolaborasi Antarsektor Majukan Layanan Kesehatan di Indonesia

Lewat Illumina Genomics Summit 2025, Illumina dan Pandu Biosains Dorong Kolaborasi Antarsektor Majukan Layanan Kesehatan di Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam transformasi layanan kesehatan, salah satunya adalah pemanfaatan teknologi genomik. Dalam upaya memperkuat ekonomi genomik nasional, sekaligus mencapai sistem layanan kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan, perusahaan bioteknologi global Illumina, berkolaborasi dengan Pandu Biosains untuk menekankan pentingnya kolaborasi strategis antarsektor melalui Illumina Genomics Summit Indonesia.

Kepala Balai Besar Biomedis dan Geomika Kesehatan, Indri Rooslamiati, menyampaikan kesadarannya akan pentingnya teknologi genomik sejak pandemi COVID-19. Saat itu, Indonesia hanya memiliki kurang dari 20 mesin yang mampu membantu pemerintah dalam mendeteksi COVID-19. Namun, adanya pandemi COVID-19 justru berdampak baik dalam mendorong inovasi teknologi layanan kesehatan.

Lebih lanjut Indri mengatakan bahwa Illumina Genomics Summit menjadi wadah yang mempertemukan pemangku kepentingan berbagai sektor berdiskusi. Hal ini memperlihatkan bagaimana teknologi terdepan dan kemitraan strategis memiliki potensi mendukung prioritas kesehatan nasional.

“Melalui kolaborasi dengan penyedia teknologi dan mitra, kami dapat mengambil langkah krusial dalam meningkatkan infrastruktur sekuensing di Indonesia, memperkuat pengawasan genom, dan mendekatkan integrasi genomik ke dalam sistem kesehatan Indonesia,” ujar Indri dalam Illumina Genomics Summit Indonesia, Kamis (24/4/2025).

Country Manager Illumina Indonesia, Gianina Miranda Sebayang, menekankan pentingnya kemitraan jangka panjang antara Illumina dengan Kementerian Kesehatan, salah satunya dalam mendukung mengenai inisiatif Biosample Genomics Surveillance Initiative (BGSI). Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Illumina dalam mendorong inovasi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan sektor swasta dan lembaga penelitian untuk bantu membentuk ekosistem genomik di Indonesia, termasuk penerapannya dalam bidang pertanian, mikrobiologi, dan genotipe non-manusia lainnya,” ungkap Gianina.

Presiden Direktur Pandu Biosains, Ria Putri Rahmadani, melihat bahwa dalam lima tahun kedepan, pasar genomik di Indonesia akan semakin berkembang pesat. Adanya kolaborasi yang didorong antarsektor membuat teknologi sekuensing mengalami kemajuan.

“Kami berkomitmen untuk mendorong inovasi dan menciptakan masa depan dengan ilmu sains dan teknologi berkolaborasi untuk memberi dampak nyata untuk Indonesia dan dunia,” ujar Ria.

Illumina Genomics Summit menyoroti bagaimana kemajuan teknologi next-generation sequencing (NGS) dapat semakin mempermudah akses terhadap diagnosis dan perawatan presisi di Indonesia. Acara ini juga menandai peluncuran MiSeq i100 di Indonesia yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan kolaborasi antarsektor. MiSeq i100 merupakan inovasi terbaru dari Illumina dalam teknologi unggulan NGS, dirancang agar pengguna dapat menggali wawasan mendalam melalui solusi sekuensing yang terjangkau, komprehensif, serta mudah dipahami dan digunakan.

Berkembangnya pengobatan dan layanan kesehatan berbasis Artificial Intelligence (AI) membuat masa depan genomik tampak menjanjikan. Illumina bersama Kementerian Kesehatan menjanjikan solusi genomik yang lebih mudah diakses dan memberi dampak nyata.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: