- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IHSG Hari Ini Berpeluang Naik, Simak 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas
Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Wall Street tampil mengesankan pada Kamis (24/4), dengan tiga indeks utamanya kompak menghijau. S&P 500 melesat 2,03%, Nasdaq Composite melonjak 2,74%, dan Dow Jones Industrial Average naik 1,23%.
Kinerja ini tak lepas dari lonjakan saham-saham teknologi besar seperti Nvidia, Meta, Amazon, Tesla, dan Microsoft, yang semuanya menguat setelah sempat ditekan oleh sentimen negatif.
Katalis penggerak pasar datang dari sikap investor yang mulai kembali optimistis terhadap raksasa teknologi, meski tensi perdagangan antara AS dan China belum mereda. Dalam pernyataannya, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, He Yadong, menegaskan bahwa “seluruh kabar terkait kemajuan bilateral ‘tidak dapat dipercaya’,” dan mendesak agar AS mencabut seluruh tarif sepihak. Saat ini, tarif impor AS terhadap produk China masih bertengger di angka 145%.
Baca Juga: Dolar Kembali Anjlok, Investor Curiga Trump Bohong Soal Negosiasi dengan China
Di sisi lain, ada nada positif dari Washington. Presiden AS Donald Trump mengungkapkan kesiapan berdialog dengan China, sementara Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan optimisme tercapainya kesepakatan dagang besar. Bahkan, ia menambahkan peluang tercapainya “kesepahaman dagang” dengan Korea Selatan bisa terjadi secepatnya pekan depan.
Pasar saham Asia-Pasifik merespons dengan gerak variatif. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,49%, Topix menguat 0,32%, dan S&P/ASX 200 Australia menanjak 0,60%. Di sisi lain, Hang Seng Hong Kong melemah 0,74%, Kospi Korea Selatan turun 0,13%, dan Taiex Taiwan terkoreksi 0,82%.
Shanghai Composite sedikit menghijau 0,03%, sementara Kosdaq Korea bergerak mendatar. Data dari Korea Selatan menunjukkan PDB menyusut 0,1% pada kuartal I 2025, lebih buruk dari ekspektasi yang justru memproyeksikan pertumbuhan 0,1%.
Baca Juga: Ternyata Belum Ada Negosiasi, Bursa Asia Kembali Dilanda Kekhawatiran Perang Dagang China-AS
Sementara itu, dari dalam negeri, IHSG masih belum mampu bangkit. Indeks kemarin ditutup melemah 0,32% ke level 6.613,47, dengan aksi jual bersih asing senilai sekitar Rp382 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas asing di antaranya BBCA, BBNI, UNTR, ASII, dan ADRO.
Meski begitu, ada harapan IHSG bisa menguat kembali pada Jumat (25/4). Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas memperkirakan indeks hari ini berpeluang naik selama mampu bertahan di atas level support penting 6530. Rentang support IHSG diperkirakan berada di 6530–6600, sedangkan resistensinya di area 6680–6750.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement