Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Kapal WINS Catat Lompatan Laba di Tengah Lesunya Pendapatan Kuartal I 2025

Emiten Kapal WINS Catat Lompatan Laba di Tengah Lesunya Pendapatan Kuartal I 2025 Kredit Foto: Freepik/Racool Studio
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) memulai tahun 2025 dengan tantangan, namun tetap berhasil mencetak pertumbuhan laba yang signifikan. Di tengah kondisi pasar yang lesu, perusahaan mencatat kenaikan laba kotor sebesar 31,4% secara tahunan menjadi US$6,6 juta pada kuartal I 2025. Laba operasional juga melonjak hingga 52,5% menjadi US$4,1 juta, berkat ekspansi margin kotor dari divisi kapal.

Meskipun demikian, total pendapatan perusahaan mengalami penurunan 9,2%, dari US$18,4 juta di kuartal I/2024 menjadi US$16,7 juta pada kuartal I/2025. Penurunan ini disebabkan oleh kebangkitan aktivitas pasca musim hujan yang lebih lambat dari perkiraan, berdampak terutama pada divisi chartering.

Divisi kapal terus menjadi motor utama pertumbuhan, dengan peningkatan kinerja signifikan dari kapal-kapal high tier dan mid tier DP. Laba kotor dari divisi ini melonjak 55,8% menjadi US$6,1 juta, ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 6,1% menjadi US$14,8.

Baca Juga: Menanti Restu RUPS, Wintermar (WINS) Berencana Bagi Dividen Saham Rp34 Miliar

Margin kotor divisi kapal pun terdorong naik menjadi 41,2% pada kuartal I/2025, dari sebelumnya 28,1% pada kuartal I/2024. Peningkatan tarif sewa rata-rata sebesar 31% berkontribusi besar, seiring bertambahnya kapal-kapal dengan penghasilan lebih tinggi dalam armada.

Namun, segmen bawah dari armada mid tier mengalami kinerja yang kurang menggembirakan karena beberapa kapal menyelesaikan kontrak spot mereka. Permintaan Offshore Support Vessel (OSV) melambat, dipicu penundaan proyek, dan menyebabkan tingkat utilisasi armada turun dari 63% pada kuartal IV/2024 menjadi 57% pada kuartal I/2025.

Sementara itu, dua unit Heavy Load Barges (HLB) tambahan yang diterima pada Februari dan Maret 2025 baru dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal II/2025. Divisi chartering dan layanan lainnya juga tertekan oleh musim hujan yang berkepanjangan.

Pendapatan divisi chartering anjlok 70% menjadi hanya US$0,9 juta, sedangkan layanan lainnya turun 30,5% menjadi US$1,0 juta akibat berakhirnya kontrak.

Baca Juga: Laba Wintermar Melesat 237% di 2024, Berkat Tarif Sewa Kapal yang Lebih Tinggi

Tahun ini tampaknya memang diawali dengan langkah pelan, dengan sekitar 60% armada WINS masih bergantung pada kontrak spot jangka pendek pada kuartal I/2025. Meski begitu, perusahaan tetap optimistis mempertahankan margin kotor yang meningkat, didukung oleh perbaikan komposisi armada dan penerimaan kontrak-kontrak baru untuk kapal high tier.

Diharapkan, dua unit HLB baru yang mulai beroperasi pada kuartal II/2025, serta proyek-proyek tambahan, akan memperkuat profitabilitas hingga akhir tahun.

Ke depan, sejumlah proyek pengeboran lepas pantai diproyeksikan akan meningkat menjelang akhir tahun yang akan mendukung tarif sewa kapal. Pasar kapal bekas pun menunjukkan geliat positif, dengan harga OSV bekas dalam kondisi operasional meningkat, menandakan bahwa permintaan jangka panjang masih tetap kuat.

Hingga akhir Maret 2025, total kontrak yang telah dikantongi Wintermar Offshore Marine sendiri telah mencapai US$71,9 juta, mempertegas optimismenya untuk menghadapi 2025 hingga 2026.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: