
Tesla semakin genjar membidik pasar China, di tengah perang tarif yang semakin sengit antara Amerika Serikat dan negeri Tirai Bambu tersebut.
Kini, guna mendorong penjualan kendaraan, Tesla secara aktif mempromosikan Model Y di China.
Tesla awalnya menawarkan opsi pembiayaan tanpa bunga selama tiga tahun bagi pelanggan yang membeli ritelnya pun dari Model Y yang diperbarui sebelum akhir April.
Sekarang, insentif ini telah diubah menjadi rencana pembiayaan tanpa bunga selama lima tahun, yang berlaku hingga 30 Juni.
Gigafactory di Shanghai merupakan fasilitas produksi Tesla terbesar di dunia. Kapasitas produksi tahunannya sekitar satu juta unit kendaraan, termasuk Model 3 dan Model Y.
Tesla pada Maret 2025 menjual 74.127 kendaraan di China, dan selama kuartal pertama 2025 angka penjualan ritelnya di negara itu mencapai 134.607 unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement