- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dulu Untung, Emiten Charlie Hospitals (RSCH) Kini Derita Rugi Rp6,12 Miliar

Emiten rumah sakit PT Charlie Hospitals Semarang Tbk (RSCH) harus menelan pil pahit di awal tahun 2025. Pasalnya, perusahaan mencatat rugi bersih sebesar Rp6,12 miliar pada kuartal I 2025, berbalik arah dari kinerja positif di periode yang sama tahun lalu yang masih mencatat laba bersih Rp264,21 juta. Akibatnya, laba per saham dasar pun ikut tertekan dari Rp0,10 menjadi minus Rp2,31.
Pendapatan RSCH sebenarnya hanya turun tipis 4,78% menjadi Rp11,93 miliar dari sebelumnya Rp12,53 miliar. Pendapatan ini terdiri dari layanan rawat inap sebesar Rp7,33 miliar dan rawat jalan sebesar Rp4,59 miliar. Namun, tekanan utama datang dari sisi biaya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Perawatan, Bethsaida Jalin Kerja Sama dengan Jaringan Hospital Luar Negeri
Beban pokok pendapatan melonjak tajam hingga mencapai Rp10,20 miliar, naik signifikan dibandingkan Rp7,81 miliar pada periode sebelumnya. Biaya terbesar berasal dari jasa tenaga ahli, gaji, dan kesehatan karyawan yang menyedot Rp4,91 miliar. Disusul oleh biaya obat-obatan dan perlengkapan medis sebesar Rp2,50 miliar, makanan dan minuman Rp244,29 juta, serta biaya rujukan sebesar Rp91,58 juta.
Dengan beban yang melonjak tersebut, laba bruto RSCH tergerus menjadi hanya Rp1,72 miliar, turun jauh dari Rp4,71 miliar. Di sisi lain, beban usaha turut meningkat dari Rp4,25 miliar menjadi Rp6,97 miliar, mendorong RSCH mencatat rugi usaha sebesar Rp5,24 miliar. Padahal, pada kuartal I 2024, perusahaan masih mampu mencetak laba usaha Rp467,12 juta.
Dari sisi neraca, hingga 31 Maret 2025, RSCH mencatatkan total aset sebesar Rp288,53 miliar, naik dari Rp192,46 miliar pada akhir Desember 2024. Namun, lonjakan aset ini diiringi dengan kenaikan liabilitas yang cukup drastis menjadi Rp147,70 miliar dari sebelumnya Rp45,50 miliar. Sementara itu, ekuitas RSCH menyusut tipis dari Rp146,95 miliar menjadi Rp140,83 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement