Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump Ingin Buka Lagi Alcatraz, Sebut Demi Kurung Tahanan Paling Berbahaya

Trump Ingin Buka Lagi Alcatraz, Sebut Demi Kurung Tahanan Paling Berbahaya Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengejutkan publik dengan rencananya untuk kembali membangun hingga membuka penjara dari Alcatraz. Penjaran tersebut merupakan salah satu penjara paling terkenal dan kontroversial dalam sejarah AS.

Trump mengatakan bahwa rencanan tersebut hadir karena adanya desakan untuk menahan para penjahat paling kejam dan berbahaya di Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Sebut Powell Sangat Kaku, Trump Kembali Desak Suku Bunga Dipangkas The Fed

"Dulu, ketika kita adalah bangsa yang lebih serius, kita tidak ragu untuk memenjarakan penjahat paling berbahaya, dan menjauhkan mereka dari orang-orang yang bisa mereka sakiti," kata Trump, dilansir dari Reuters, Selasa (6/5).

Trump mengklaim bahwa dirinya telah memberi tahu pemerintahannya mengenai ide pembukaan kembali dari Alcatraz. Ia juga mendorong penjaran tersebut untuk dibangun ulang serta diperluas. Meski demikian, ia menegaskan bahwa gagasan tersebut masih dalam tahap awal.

"Ini adalah simbol dari hukum dan ketertiban," jelasnya.

Baca Juga: Tepis Kekhawatiran Resesi, Menkeunya Trump Sebut Ekonomi Amerika Tangguh: Sejarah Telah Membuktikan!

Baca Juga: Untuk Investor Global, Ini Kunci Warren Buffett Melawan Efek Kebijakan Trump

Penjara Alcatraz ditutup karena tingginya biaya operasionalnya pada tahun 1963. Saat itu, menjalankan penjara tersebut hampir tiga kali lebih mahal dibandingkan penjara federal lainnya karena lokasinya yang terpencil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: