- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dibayangi Kebijakan Baru Trump, Wall Street Melemah Jelang Keputusan The Fed
Kredit Foto: Istimewa
Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah pada perdagangan di Senin (5/5). Investor khawatir dengan pengumuman tarif terbaru jelang pengumuman keputusan kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Selasa (6/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks kompak mencatatkan penurunan yang cukup signifikan:
- Dow Jones Industrial Average (DJIA): Turun 0,24% ke 41.218,83.
- S&P 500 (SPX): Melemah 0,64% ke 5.650,38.
- Nasdaq Composite (IXIC): Turun 0,74% ke 17.844,24.
Trump baru-baru ini mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif 100% terhadap film asing yang masuk ke AS. Namun, hingga kini belum ada rincian resmi mengenai implementasi kebijakan tersebut.
Di sisi lain, belum ada kejelasan soal de-eskalasi perang dagang. AS justru malah menyebut bahwa pembelakuan beragam tarif ini merupakan bagian dari agenda ekonomi yang lebih luas mencakup pemotongan pajak dan deregulasi, dengan tujuan menarik investasi jangka panjang ke Negeri Paman Sam.
“Kita mulai memperhitungkan kemungkinan bahwa kesepakatan dagang akan diumumkan, namun waktu makin menipis. Setiap minggu tanpa kemajuan kesepakatan berarti kita sedang merusak ekonomi,” ujar Kepala Strategi Pasar B Riley Wealth, Art Hogan.
Adapun Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa sektor jasa tumbuh pada bulan April. Namun, indeks harga yang dibayar oleh pelaku usaha melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun terakhir, mengindikasikan adanya tekanan inflasi yang disebabkan oleh kebijakan tarif dari AS.
Investor kini mengalihkan perhatian ke pengumuman kebijakan moneter dari The Fed. Bank sentral diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya, namun pasar tetap akan mengawasi pernyataan terbaru dari Ketua The Fed, Jerome Powell.
Baca Juga: Ini Kata Trump Soal Melonjaknya Harga Meme Coin $TRUMP
Pasar saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga hanya akan terjadi sebesar 75 basis poin pada tahun 2025. Investor juga menyebut peluang pemangkasan pertama sebesar 25 basis poin bisa saja terjadi pada pertemuan bulan Juli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement