- Home
- /
- Government
- /
- Government
Pemerintah Serahkan Kunci Rumah Subsidi untuk Wartawan, Targetkan 3.000 Unit

Upaya pemerintah dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau kini menyasar kalangan jurnalis. Dalam seremoni penyerahan kunci rumah subsidi di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, pada Selasa (6/5/2025), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja media.
Penyerahan simbolis kunci rumah kepada wartawan merupakan bagian dari program pemerintah untuk mendukung akses perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat. Sebanyak 83 wartawan menerima rumah subsidi, termasuk lima orang di Bekasi dan puluhan lainnya di berbagai kota, seperti Medan, Palembang, Makassar, Manado, dan Yogyakarta.
“Wartawan berhak atas rumah layak, dan program ini hadir bukan sebagai bentuk sogokan, tetapi sebagai komitmen negara dalam menghadirkan keadilan akses terhadap perumahan,” kata Maruarar, yang akrab disapa Ara.
Ia menambahkan bahwa program ini akan terus dikembangkan. Saat ini, kuota 1.000 rumah subsidi untuk wartawan telah disiapkan dan akan ditambah menjadi 2.000, bahkan 3.000 unit jika minat terus meningkat.
Menkomdigi Meutya Hafid, yang juga berlatar belakang jurnalis, menyoroti pentingnya perhatian terhadap kebutuhan dasar wartawan. Ia menyebutkan bahwa sekitar 70 persen dari total 100.000 jurnalis di Indonesia belum memiliki rumah layak.
“Ini bukan hanya soal hunian, tapi soal penghargaan terhadap profesi wartawan yang menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada publik,” ujarnya.
Baca Juga: Ara Gandeng PANRB, Skema Rumah Subsidi untuk ASN Dimatangkan
Dukungan terhadap program ini juga datang dari kalangan legislatif dan lembaga pers. Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono, anggota Komisi V Syaiful Huda dan Ridwan Bae, serta perwakilan dari BPS, PWI, dan ATVSI.
Program ini juga menjadi bagian dari target ambisius pemerintah melalui Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Menteri PKP menyebutkan bahwa target pembangunan rumah subsidi tahun ini akan ditingkatkan dari 220.000 menjadi 350.000 unit. Langkah ini diiringi dengan kebijakan pendukung, seperti pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta kemudahan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Dengan semangat pantang menyerah dan inovasi, kita ingin rakyat memiliki rumah berkualitas melalui subsidi pemerintah,” kata Ara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement