Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sertifikasi Kunci Indonesia Jadi Pemain Utama Industri Halal Global

Sertifikasi Kunci Indonesia Jadi Pemain Utama Industri Halal Global Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia memiliki potensi besar menjadi pemain utama dalam industri halal global mengingat besarnya populasi muslim yang dimiliki dan kapasitas yang unggul di berbagai sektor industri halal, seperti makanan dan minuman halal, farmasi halal, dan kosmetik halal.

Oleh karena itu, pengembangan industri halal diharapkan dapat membantu Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, sekaligus mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen pada tahun 2028-2029.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S.A.Cahyanto saat menghadiri forum internasional bertajuk "Halal Across Borders: A Global Dialogue On Faith, Business, And Sustainability" di Kantor Kementrian Perindustrian, Jakarta, Selasa (7/5).

Baca Juga: RI Berpotensi Besar Jadi Pusat Industri Halal Dunia, Kemenperin Lakukan Ini

Forum ini digelar Kementerian Perindustrian bersama PT Surveyor Indonesia yang melibatkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan perwakilan kedutaan-kedutaan besar berbagai negara. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna, menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi lintas sektor guna memastikan bahwa proses sertifikasi halal dilaksanakan secara terpercaya dan memenuhi standar nasional maupun internasional.

“Melalui acara ini, kami ingin mendorong pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya jaminan halal, tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan konsumen secara universal. Konsumen Indonesia berhak atas produk yang sesuai syariah, aman, dan berkualitas, baik dari dalam negeri maupun impor,” ujar dia.

Sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang telah diakui, PT Surveyor Indonesia terus bertransformasi dalam memperkuat proses pemeriksaan halal dengan mengedepankan integritas dan akuntabilitas publik. Sandry juga menekankan bahwa peluang Indonesia untuk menjadi pusat halal dunia harus dimanfaatkan melalui peningkatan kepercayaan dan kolaborasi global.

Baca Juga: Beri Apresiasi BPJPH Atas Perlindungan Produk Halal bagi Konsumen, Ary Ginanjar: Ini Soal Kedaulatan Perut Anak Bangsa

“Di balik setiap produk halal, terdapat kepercayaan, keberkahan, dan peluang besar untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Ini saatnya memperkuat ekosistem halal kita secara inklusif dan berdaya saing,” tambahnya.

Forum ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk menjawab tantangan dalam pengawasan produk halal impor dan memastikan bahwa seluruh produk yang beredar di pasar Indonesia telah memenuhi ketentuan dan standar halal nasional.

“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, industri, maupun masyarakat internasional, dapat terus bersinergi dalam membangun ekosistem halal yang tangguh dan terpercaya demi mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang berbasis nilai,” pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: