- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IHSG Hari Ini Ditutup Terperosok 1,42% ke Level 6.827, Saham-saham Ini Paling Lesu
Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak masih mencetak rapor merah hingga akhir perdagangan Kamis, 8 Mei 2025. IHSG anjlok 98,47 poin atau setara 1,42% ke level 6.827,75.
Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini juga terus didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 393 saham bergerak turun, 228 saham bergerak naik, dan 184 saham tidak bergerak.
Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 6.965,93 sementara posisi terendahnya pada level 6.824,65.
Baca Juga: Kucurkan Triliunan Rupiah, Perusahaan Singapura Resmi Caplok 91% Saham ANJT
Hingga sore ini, IHSG terpantau telah memperdagangkan 38,29 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 1.622.440 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp14,80 triliun.
Tercatat, saham BATR paling lesu ambruk hingga -14,81% ke Rp69. Diikuti PPRI -14,81% ke Rp230, DMAS -14,77% ke Rp150, PNSE -13,78% ke Rp388, hingga saham OPMS yang merosot -12,64% ke Rp76.
Sementara itu, saham yang berhasil menunjukkan penguatan adalah DKHH terbang 34,85% ke Rp178. Disusul TGUK 34,33% ke Rp90, SURI 26% ke Rp63, BEER 24,62% ke Rp81, dan saham JATI melesat 23,97% ke level Rp150.
Baca Juga: Laba Bersih Melejit Ribuan Persen, Emtek (EMTK) Panen Cuan Rp3,6 Triliun di Kuartal I 2025
Nyaris seluruh sektor mencatat pelemahan pada akhir perdagangan hari ini. Sektor properti menjadi yang paling terpuruk dengan penyusutan -2,52%. Diikuti bahan baku (-2,09%), teknologi (-1,72%), infrastruktur (-1,37%), keuangan (-1,14%), energi (-1,08%), silikal (-1%), industri (-0,55%), dan non silikal (-0,50%). Sementara itu, hanya sektor kesehatan dan transportasi yang masing-masing menguat 1,13% dan 1,01%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement