Kredit Foto: Barito Pacific
Emiten konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), angkat bicara terkait isu hangat seputar anak usahanya, PT Griya Idola (PTGI), yang dikabarkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham (IPO).
Kabar tersebut pun semakin santer usai sebuah akun Instagram mengunggah postingan yang menyebut, "Rumor IPO Jumbo 2025 Ada Nama Prajogo Pangestu Lagi". Isu itu sontak memicu reaksi dari para pelaku pasar hingga akhirnya memunculkan permintaan klarifikasi resmi dari pihak BEI kepada manajemen Barito Pacific.
Menanggapi hal tersebut, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Barito Pacific, David Kosasih, menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada rencana untuk membawa Griya Idola ke lantai bursa.
Baca Juga: Loncat 82 Persen, Emiten Orang Terkaya RI (BRPT) Raup Laba US$16,16 Juta
“Dapat kami sampaikan bahwa sampai dengan tanggal surat ini, Perseroan sebagai perusahaan induk dari PTGI juga belum memiliki rencana untuk melakukan penawaran umum saham atas PTGI,” tulis David dalam keterbukaan informasi yang dirilis, dikutip Kamis (8/5).
David juga menekankan bahwa informasi tersebut hanya berupa konten spekulatif. Ia menyebut, akun media sosial yang pertama kali menyebarkan kabar itu bukanlah media resmi, tidak memiliki izin sesuai aturan, dan tidak terdaftar di Dewan Pers. Bahkan, baik BRPT maupun Griya Idola tidak pernah dimintai konfirmasi apa pun oleh pihak akun tersebut, baik secara tertulis maupun lisan.
Dengan perkembangan pesat dunia digital dan banyaknya akun media sosial yang memiliki pengikut besar, David menilai publik kini semakin mudah terpapar informasi yang belum tentu terverifikasi. Oleh karena itu, ia berharap peran aktif pemerintah dan regulator, termasuk BEI, untuk menyaring informasi yang beredar agar tidak menyesatkan publik.
Baca Juga: Barito Pacific (BRPT) Lepas Seluruh Kepemilikan Saham di BIP, Manajemen Ungkap Alasannya
“Untuk itu, kami sangat berharap agar pemerintah dan regulator, termasuk BEI, dapat berperan dalam menyaring dan mengurangi pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
David pun menegaskan bahwa Barito Pacific selalu berkomitmen pada prinsip keterbukaan sesuai regulasi yang berlaku. “Perseroan akan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan mengenai keterbukaan informasi kepada publik,” ungkapnya.
Sebagai informasi, PT Griya Idola merupakan salah satu lini bisnis dari Barito Group yang fokus di sektor properti. Perusahaan ini memiliki portofolio beragam, mulai dari gedung perkantoran, kawasan industri, properti ritel, hingga hunian, yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement