- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
BEI Hadirkan Skema Liquidity Provider, Korea Investment Tak Mau Buru-buru

Presiden Direktur Korea Investment & Sekuritas Indonesia, Eric K.H. Nam, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menerapkan skema liquidity provider dalam perdagangan saham.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya kesiapan sistem dan manajemen risiko yang matang sebelum kebijakan itu diberlakukan pihaknya.
“Kami sedang berdiskusi intens dengan regulator. Sistem di Indonesia agak berbeda dengan Korea Selatan, jadi kami ingin memastikan semua risiko bisa dikelola dengan baik sebelum meluncurkan produk kami,” ujar Eric kepada media di Gedung BEI, Kamis (8/5/2025).
Baca Juga: Resmi! BEI Berlakukan Aturan Liquidity Provider Saham untuk Tingkatkan Likuiditas
Eric menilai kehadiran liquidity provider dapat meningkatkan likuiditas dan efisiensi pasar, terutama bagi saham-saham berkapitalisasi kecil dan menengah yang selama ini kurang aktif diperdagangkan.
Namun, ia mengingatkan bahwa implementasi kebijakan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menciptakan disrupsi baru dalam sistem perdagangan.
Eric Nam kembali menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur dan koordinasi erat dengan otoritas. “Kami tidak ingin terburu-buru. Transparansi dan pengelolaan risiko adalah prioritas kami,” tegasnya.
Baca Juga: Terbaik di ASEAN, BEI Klaim Pasar Modal RI Setara New York Stock Exchange
Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyampaikan bahwa liquidity provider akan berperan penting dalam memperbaiki struktur pasar. Keberadaan mereka diharapkan dapat memperkecil spread antara harga beli dan jual serta mendorong pembentukan harga yang lebih efisien.
Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Bursa Nomor II-Q dan III-Q yang mengatur mekanisme kerja, hak, dan kewajiban liquidity provider. BEI juga akan merilis daftar saham-saham pilihan setiap enam bulan yang layak dikuotasi oleh liquidity provider.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement