Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjamin standarisasi kualitas layanan di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) melalui fasilitas yang lengkap dan pengelola yang dibekali berbagai kemampuan pengelolaan kepelabuhanan secara profesional.
Hal tersebut dilakukan KKP untuk mendongkrak produktivitas masyarakat nelayan. Dan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) diselenggarakan pelatihan Strengthening of Operation and Management Capacity of the SKPT Fishing Ports for Moa and Saumlaki di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, Sulawesi Utara pada 4-7 Mei 2025.
Baca Juga: KKP Dorong Kolaborasi Penataan Ruang Laut Berkelanjutan
Sebelumnya kegiatan serupa digelar di PPN Ternate pada 28 April–3 Mei 2025. Pelatihan menyasar staf dan penanggung jawab utama operasional SKPT.
Kegiatan pelatihan merupakan hasil kerja sama antara BPPSDM KP dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), dengan fokus utamanya adalah penguatan manajemen operasional dan pelayanan pelabuhan perikanan.
Sehingga pengelolaan dan layanan di SKPT yang lokasinya di pulau-pulau terluar semakin profesional, efisien, serta adaptif terhadap kebutuhan nelayan dan pemangku kepentingan lainnya.
“Manajemen yang kuat dan terstruktur adalah pondasi dari pelayanan pelabuhan yang andal. Melalui pelatihan ini, kami mendorong terbentuknya dokumen kerja yang aplikatif dan mampu menjawab tantangan di lapangan,” tegas Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta, dikutip dari siaran pers KKP, Jumat (9/5).
Pengembangan kapasitas SDM pelabuhan merupakan bagian penting dari strategi memperkuat fungsi pelabuhan sebagai simpul logistik dan pusat aktivitas ekonomi kelautan.
Materi pelatihan mencakup pengelolaan alur logistik kapal perikanan, pelayanan publik untuk usaha pelabuhan, sertifikasi kelaikan kapal perikanan, hingga perencanaan operasional dan penarikan PNBP pascaproduksi.
Pendekatan yang digunakan adalah metode tatap muka langsung, disertai diskusi, praktik, dan evaluasi yang komprehensif.
Para peserta juga diberikan pemahaman terkait kebijakan strategis seperti Penangkapan Ikan Terukur (PIT), serta pengenalan aspek teknis kapal dan pengawakannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement