- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dukung Dekarbonisasi, Sinar Mas Agro (SMAR) Siap Rambah Bisnis Biogas
Kredit Foto: SMART
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) berencana menambah kegiatan usaha ke sektor energi bersih, tepatnya pada pengadaan gas bio (KBLI 35203) atau produksi dan penjualan biogas.
"Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap dampak perubahan iklim serta untuk mendukung upaya dekarbonisasi, Perseroan berinisiatif untuk melakukan penambahan kegiatan usaha melalui pembangunan pabrik biogas yang bertujuan untuk menangkap gas metana yang dihasilkan dari POME dan mengkonversikannya menjadi Compressed Biogas (Bio-CNG)," ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (9/5).
Bio-CNG yang dihasilkan akan digunakan secara internal sebagai sumber energi terbarukan yang dapat mengurangi atau menggantikan penggunaan gas alam dari bahan bahan bakar fosil untuk kebutuhan industri maupun penggunaan solar untuk kebutuhan industri maupun transportasi. Ini secara langsung akan memberikan efisiensi dan penghematan biaya energi bagi Perseroan.
Baca Juga: Emiten Kertas Grup Sinarmas (PIDL) Tawarkan Obligasi Rp1,9 Triliun, Bunganya hingga 10,50%
Inisiatif ini juga menandai komitmen SMAR dalam mencapai target Net Zero Emissions pada tahun 2050, serta mendukung target serupa yang dicanangkan Pemerintah Indonesia untuk tahun 2060.
“Penambahan kegiatan usaha ini merupakan bagian dari strategi dekarbonisasi Perseroan guna mengurangi emisi GRK yang dihasilkan dari kegiatan operasional Perseroan,” jelas manajemen.
Potensi ekonomi dari proyek ini pun sangat menjanjikan. SMAR memperkirakan tambahan pendapatan sebesar lebih dari Rp19,6 miliar dan laba bersih sekitar Rp2,4 miliar di tahun pertama operasi pabrik. Lebih jauh lagi, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih ini diproyeksikan rata-rata mencapai 2% dan 8% per tahun hingga 2035.
Baca Juga: Siap-siap! Emiten Properti Sinar Mas Land (DMAS) Bakal Sebar Dividen Rp1,4 Triliun
Lebih lanjut, langkah ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi potensi kebijakan pajak karbon di sektor agribisnis. Bahkan, dalam jangka panjang, produksi Bio-CNG juga dinilai bisa membuka peluang baru melalui mekanisme perdagangan karbon dan penjualan kredit karbon di pasar domestik maupun internasional.
Dari sisi bisnis, langkah ini merupakan bagian dari strategi SMAR dalam menciptakan nilai tambah berkelanjutan. Perusahaan ingin menjawab tuntutan global yang semakin mengutamakan praktik agribisnis hijau dan bertanggung jawab. Dengan demikian, inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat reputasi keberlanjutan sekaligus menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai tindak lanjut, SMAR akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 Juni 2025 untuk meminta persetujuan resmi atas rencana penambahan kegiatan usaha ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement