- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
MNC Vision (IPTV) Berencana Private Placement 4,21 Miliar Saham, Ini Tujuannya
Kredit Foto: MNC Vision
PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Dalam aksi ini, IPTV akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.219.795.084 saham seri B dengan nilai nominal Rp100 atau sebanyak-banyaknya 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.
Sekretaris Perusahaan IPTV, Gadis Ratnasari J. Sjahrir, dalam keterbukaan informasi pada Jumat (9/5) menyatakan, "Harga pelaksanaan saham baru hasil PMTHMETD adalah paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar regular sebelum tanggal permohonan pencatatan saham baru hasil PMTHMETD kepada Bursa Efek disampaikan."
Baca Juga: MNC Land (KPIG) Kantongi Pendapatan Rp464,7 Miliar di Q1 2025, Segmen Properti Jadi Andalan
Private placement akan dilaksanakan dalam jangka waktu 2 tahun sejak adanya persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya digelar pada 23 Juni 2025.
Adapun tujuan pelaksanaan private placement adalah mendukung pertumbuhan jumlah pelanggan yang berkelanjutan untuk bisnis Perseroan serta meningkatkan struktur permodalan dan keuangan Perseroan.
"Jumlah saham beredar Perseroan akan bertambah, sehingga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan. Kemudian, membuka kesempatan bagi investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dalam Perseroan dan dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja Perseroan," lanjut Gadis.
Dana yang diperoleh dari pelaksanaan private placement akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan peningkatan modal anak Perseroan, guna mendukung pengembangan bisnis dan pertumbuhan jumlah pelanggan yang berkelanjutan.
Baca Juga: MNC Kapital (BCAP) Bukukan Pendapatan Rp903,9 Miliar pada Awal 2025, Ini Penyumbangnya
"Penggunaan dana dapat berubah dan disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan pada saat pelaksanaan PMTHMETD, dengan mekanisme Direksi mengusulkan perubahan tersebut kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan," jelas Gadis.
Gadis mengingatkan, akibat dari penerbitan saham baru dalam aksi ini, jumlah saham yang dikeluarkan oleh Perseroan menjadi lebih banyak. "Oleh karena itu setelah penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan PMTHMETD, presentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham Perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar 9,09 persen," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement