- Home
- /
- Government
- /
- Government
Pemerintah Siap Ubah Lapas Jadi Rumah Rakyat, Danantara Bakal Jadi Donatur

Pemerintah membuka babak baru dalam strategi penyediaan perumahan rakyat. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait alias Ara mengumumkan rencana ambisius yakni mengonversi lembaga pemasyarakatan di pusat kota menjadi kawasan hunian.
Dalam rencana besar ini, Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan memainkan peran kunci sebagai motor pendanaan.
Ara mengklaim jika ide tersebut merupakan hasil pemikiran Prabowo dengan Wiranto. Dia juga mengungkap bahwa Presiden telah memberi arahan agar aset-aset strategis seperti Lapas Salemba dan Cipinang di Jakarta dinilai ulang untuk dimanfaatkan sebagai perumahan rakyat.
“Ini adalah lompatan berpikir. Penjara yang selama ini menjadi simbol keterbatasan bisa menjadi simbol pembebasan dari kesulitan memiliki rumah. Ini bukan hanya soal rumah, ini tentang visi negara membangun dari ruang-ruang yang selama ini tak tersentuh,” kata Ara usai rapat bersama Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo dan Kepala Danantara Rosan Roeslani, Jumat (9/5/2025).
Danantara, lembaga investasi negara, akan menjadi tulang punggung pembiayaan. Ara menyebutkan pihaknya telah membuka komunikasi intensif dengan perbankan, termasuk BUMN dan swasta, serta telah menjalin kontak awal dengan BCA untuk membentuk skema pendanaan yang kuat. Namun, Ara tidak merinci berapa nominal yang akan digelontorkan Danantara buat program itu.
“Presiden ingin kita berdiri di kaki sendiri. Danantara adalah alat negara untuk itu. Ia sudah dipercaya dunia internasional, saatnya kita maksimalkan untuk rakyat sendiri,” kata dia
Namun, rencana ini bukan tanpa risiko. Pemerintah menyadari perlunya tata kelola superketat, dan telah melibatkan BPKP, Kejaksaan Agung, serta Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu sejak tahap perencanaan. Transparansi dan akuntabilitas akan menjadi fondasi agar proyek tidak tergelincir ke dalam jebakan korupsi atau konflik kepentingan.
Langkah ini diklaim sebagai bagian dari upaya keras pemerintah mempercepat Program 3 Juta Rumah. Dengan memanfaatkan lahan strategis milik negara dan memperkuat pembiayaan lewat Danantara, pemerintah tak hanya menyasar kuantitas rumah, tetapi juga menantang logika lama tata kota.
“Kami akan rapat lagi hari Rabu di Cipinang. Semua sedang disusun. Ini baru awal, tapi arah dan energinya sangat jelas," klaimnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement