Jurnalis Otomotif dari AS Dibuat Takjub Lihat Shanghai Auto Show, 'Mobil Murahnya China Bisa Ngalahin Mobil AS'

Pengamat otomotif dari insideevs.com Patrick George yang berbasis di Amerika Serikat menceritakan pengalamannya mengikuti rangkaian acara pameran otomotif terbesari di China, Shanghai Auto Show beberapa waktu lalu.
Event ini ternyata semakin meneguhkan pandangannya bahwa pabrikan electric vehicle (EV) dari China saat ini tak bisa dianggap remeh, pabrikan otomotif Eropa dan Amerika Utara sudah saatnya instropeksi diri untuk mengejar ketertinggalan di bidang inovasi dan menciptakan keyakinan pasar.
Patrick George tak ragu menuliskan laporan dengan judul tendensius, "Bahkan Mobil Termurahnya China Saja Bisa Mengalahkan Mobil Kita".
"Selama ini, kebanyakan orang yang bekerja di, atau meliput, industri otomotif menganggap mobil buatan China murah dan di bawah standar. Ternyata saya bersalah dalam hal ini. Ketika mobil China sesekali tampil di pameran mobil Barat, kami bercanda bahwa banyak dari mobil itu tampak seperti "Corolla komunisme," tulisnya.
"Nah, sekarang tidak ada yang menertawakan. Sekarang tawaran terbaru China dalam kendaraan listrik dan hibrida plug-in terasa satu dekade lebih maju dari pesaing Barat. Teknologi baterai, perangkat lunak, teknik manufaktur—China jauh lebih maju. Dan banyak mobil terasa seperti alternatif yang meyakinkan ketimbang Mercedes-Benz dan Range Rover.
Kemarin saat saya meliput Shanghai Auto Show saya menyadari sesuatu yang mengejutkan saya: bahkan mobil murah di Tiongkok kini jauh lebih baik daripada mobil kita di AS. Dan mereka masih punya mobil murah. Anda bahkan tidak bisa membeli Ford di Amerika dengan harga di bawah $30.000 lagi"
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement