Menteri PPPA Diundang ke Iran untuk Lihat Langsung Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Pemerintah Iran juga memandang masih banyak potensi kerja sama lainnya yang dapat dikembangkan di masa depan, termasuk inisiatif yang belum tercantum dalam nota kesepahaman (MoU) sebelumnya.

“Tentu saja kami sangat berharap peran yang lebih aktif dan luas dari kelompok kerja di bawah MoU yang telah ditandatangani oleh kedua Negara. Kami merasa masih banyak ruang dan bidang potensial yang dapat dijajaki bersama ke depan untuk memperkuat kolaborasi antara kedua negara dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak serta memperkuat ketahanan keluarga,” ungkap Duta Besar Iran, Yang Mulia Mohammad Boroujerdi.

Dalam pertemuan tersebut Menteri PPPA didampingi oleh Duta Besar Ronny Prasetyo Yuliantoro (mantan Duta Besar RI untuk Iran), Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan HAM Kemen PPPA Ratna Susianawati, Staf Khusus Menteri PPPA Prof. Majdah Muhyiddin Zain, serta Asisten Deputi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Kemen PPPA, Nani Dwi Wahyuni. 

Sementara itu, delegasi dari Republik Islam Iran yang turut hadir bersama yakni Madam Elahe Boroujerdi serta sejumlah staf diplomatik dan pejabat dari Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta.