Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI Pastikan Upgrading ATIGA Dapat Dimanfaatkan Seluruh Negara ASEAN

RI Pastikan Upgrading ATIGA Dapat Dimanfaatkan Seluruh Negara ASEAN Kredit Foto: Biro Humas Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri PerdaganganDyah Roro Esti Widya Putri memimpin delegasi RI dalam pertemuan Komite Perunding Perdagangan (Trade Negotiating Committee/TNC) ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) yang digelar secara daring pada Jumat (9/5/2025) kemarin.

Dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Singapura sekaligus Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong, Wamendag menekankan pentingnya akses dan pemanfaatan perjanjian ATIGA Upgrade secara inklusif dan serentak oleh seluruh negara anggota ASEAN.

Baca Juga: BYD Seal Terbakar, Teknisi Senior: Kemungkinan Overcharging

Hal ini agar manfaat dari proses peningkatan (upgrading) ini, yang bertujuan menjadikan ATIGA lebih relevan, dapat dirasakan secara merata.

"Indonesia memastikan Upgrading ATIGA dapat diakses dan dimanfaatkan seluruh negara ASEAN.  Indonesia juga berkomitmen untuk mendorong proses ratifikasi agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama," jelas Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Kamis (15/5). 

Pada pertemuan ini, dibahas isu pending yang membutuhkan arahan para Menteri agar target  penyelesaian perundingan dapat tercapai. Upgrading perjanjian ATIGA bertujuan perjanjian ini lebih modern, fasilitatif terhadap pelaku bisnis, dan adaptif untuk menjawab berbagai tantangan regional dan global. 

Tujuan tersebut tercermin dalam usulan bab baru yang pada ATIGA Upgrade, seperti Bab Trade and Environment; Remanufactured Goods; Circular Economy; Supply Chain Connectivity; Trade in Humanitarian Crisis Situation; dan Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs).

Sejauh ini, kemajuan penyelesaian teks mencapai 99 persen. Secara keseluruhan, terdapat 15 dari 17 bab telah selesai dirundingkan. 

Wamendag Roro mendorong seluruh pihak yang terlibat dalam perundingan untuk dapat  menyelesaikan diskusi sesuai dengan target yaitu pengumuman penyelesaian perundingan akan  dilakukan pada pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN pada September 2025. 

Adapun penandatanganan perjanjian pada KTT ke-47 ASEAN yang akan digelar pada Oktober atau November 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: